Lifting 965 Barel Wajib Tercapai

Jumat, 23 April 2010 – 19:15 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan pemerintah terus mengikuti pembahasan penetapan lifting minyak antara BP Migas, Kementrian Keuangan dan DPR RIDalam pembahasan di DPR RI, BP Migas hanya menyanggupi sekitar 917 barel, sedangkan pemerintah menghendaki lifting minyak aman di posisi 965 barel di tahun 2010

BACA JUGA: Kenaikan TDL Tak Sentuh Pelanggan Kecil



"BP Migas itukan buat skenario optimis dan pesimis
Yang namanya lifting sebenarnya bisa naik kok

BACA JUGA: Pemda Diminta Buat Peta Pembangunan

Karena minyak itukan ada, hanya butuh anggaran saja dan kita siap perbaiki semuanya, termasuk sumur-sumurnya," kata Hatta.
      
Hatta mengatakan, pencapaian 965 barel  sudah merupakan target yang harus bisa tercapai
Segala konsekuensi dari kesepakatan tersebut, akan tetap diprioritaskan oleh pemerintah

BACA JUGA: Pemerintah Genjot Proyek Listrik 15 ribu MW

"Angka 965 itu adalah sesuatu yang wajib kita capaiKalau 900 barel, kita tertidur namanyaKalau 1 juta barel itu ngarangTapi 2 tahun lagi, bukan tidak bisa kita sampai segituJadi saya rasa 965 barel itu wajarBeberapa lapangan besar seperti Chevron, Pertamina dan lainnya siap meningkatkan produksi," kata Hatta.

Karena itulah, Hatta meyakini perihal lifting minyak akan segera menemukan titik temu yang terbaik."Kita tetap harus punya target tinggi agar ada semangat rajin bekerjaSaya yakin soal lifting ini segera menemukan hasil akhir yang bagus untuk pencapaian target," katanya.

Ditambahkan Hatta, dinaikkannya target lifting minyak akan berpengaruh langsung pada target penerimaan negara dari sektor pajak (tax ratio)Pada tahun 2014, diharapkan tax ratio sudah bisa mencapai 14,2 persen.

"Target inilah yang harus kita kejarJadi banyak hal yang akan kita benahi, termasuk peningkatan dan mengamankan pasokan energiSeperti sumur-sumur gas baru yang masih belum terekploitasi, itu harus diperhatikanJadi bukan hanya mendapatkan devisa tapi juga memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dengan tersedianya energi," kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2010, Hypermart Makin Ekspansif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler