BACA JUGA: Kenaikan TDL Tak Sentuh Pelanggan Kecil
"BP Migas itukan buat skenario optimis dan pesimis
BACA JUGA: Pemda Diminta Buat Peta Pembangunan
Karena minyak itukan ada, hanya butuh anggaran saja dan kita siap perbaiki semuanya, termasuk sumur-sumurnya," kata Hatta.Hatta mengatakan, pencapaian 965 barel sudah merupakan target yang harus bisa tercapai
BACA JUGA: Pemerintah Genjot Proyek Listrik 15 ribu MW
"Angka 965 itu adalah sesuatu yang wajib kita capaiKalau 900 barel, kita tertidur namanyaKalau 1 juta barel itu ngarangTapi 2 tahun lagi, bukan tidak bisa kita sampai segituJadi saya rasa 965 barel itu wajarBeberapa lapangan besar seperti Chevron, Pertamina dan lainnya siap meningkatkan produksi," kata Hatta.Karena itulah, Hatta meyakini perihal lifting minyak akan segera menemukan titik temu yang terbaik."Kita tetap harus punya target tinggi agar ada semangat rajin bekerjaSaya yakin soal lifting ini segera menemukan hasil akhir yang bagus untuk pencapaian target," katanya.
Ditambahkan Hatta, dinaikkannya target lifting minyak akan berpengaruh langsung pada target penerimaan negara dari sektor pajak (tax ratio)Pada tahun 2014, diharapkan tax ratio sudah bisa mencapai 14,2 persen.
"Target inilah yang harus kita kejarJadi banyak hal yang akan kita benahi, termasuk peningkatan dan mengamankan pasokan energiSeperti sumur-sumur gas baru yang masih belum terekploitasi, itu harus diperhatikanJadi bukan hanya mendapatkan devisa tapi juga memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dengan tersedianya energi," kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2010, Hypermart Makin Ekspansif
Redaktur : Tim Redaksi