jpnn.com, SAMARINDA - Laga pekan ketiga Liga 1 2018 antara Borneo FC vs Arema FC membuka memori Dejan Antonic.
Pria yang kini menukangi Borneo FC itu harus menghadapi Arema yang pernah dibesutnya pada 2012.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 2018, Beda Nasib Sriwijaya FC - Persipura
Meski begitu, Dejan akan bersikap profesional dalam laga yang dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (9/4).
Dia ingin memberikan kemenangan demi meneruskan tren positif Borneo FC.
BACA JUGA: Jadwal Liga 1 2018 dan Prediksi Borneo FC vs Arema FC
’’Saya memang pernah di sana (Arema). Saya tahu pemain di sana memiliki tradisi yang baik. Mereka memiliki pengalaman. Namun, sekarang kami fokus ke Borneo FC,’’ tutur Dejan Antonic, Minggu (8/4).
Dejan makin bernafsu melukai sang mantan karena laga itu dihelat bersamaan dengan ulang tahun ke-22 Pusamania.
BACA JUGA: Abu Rizal Maulana, sang Kapten Persebaya Surabaya
“Anak-anak punya motivasi tinggi untuk mempersembahkan kemenangan. Kami akan kerja keras untuk itu,’’ tegas Dejan.
Kans Borneo FC meraih kemenangan terbuka karena Arema FC tampil dalam kondisi pincang.
Arema tidak bisa memainkan Agil Munawar dan Purwaka Yudhi yang masih dibekap cedera.
Syaiful Indra Cahya juga masih berada dalam tahap pemulihan. Hilangnya Purwaka Yudhi dan Syaiful Indra Cahya bisa berpengaruh pada soliditas lini pertahanan Arema.
Padahal, lini pertahanan mereka masih menjadi sorotan karena sudah kebobolan lima gol.
Praktis, posisi bek tengah hanya menyisakan Bagas Adi Nugroho dan Zaenuri.
Namun, Arema enggan menyerah begitu saja menghadapi psywar Borneo FC.
’’Kami sadar sulit mendapatkan poin di Samarinda. Namun, kami punya kepercayaan dan motivasi,’’ ujar pelatih Arema Joko Susilo. (gg/riq/jpg/rid/c16/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Persib Bandung vs Mitra Kukar 0: Mario Gomez Belum Puas
Redaktur : Tim Redaksi