Liga 1 2020: Arief Priyono Pastikan Persik Kediri Tidak akan Jadi Tim Musafir

Rabu, 19 Februari 2020 – 22:53 WIB
Stadion Brawiajaya, Kediri, Jawa Timur. Foto: ANTARA Jatim/ dokumen

jpnn.com, KEDIRI - Persik Kediri memastikan tidak akan menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020. Saat ini manajemen Persik Kediri juga sudah mencapai kesepakatan soal menyewa Stadion Brawijaya selama satu musim.

Persik juga mendapat tambahan ruko dari Pemkot Kediri untuk nantinya digunakan sebagai Persik Store dalam paket sewa tersebut.

BACA JUGA: Persik Kediri Pengin Andre Agustiar Pulang Kampung

"Jadi, hentikan spekulasi soal tim musafir atau tidak. Didoakan saja agar semua berjalan dengan lancar agar sesuai target," kata Sekretaris Umum Persik Kediri Arief Priyono di Kediri, Rabu.

Ia menyayangkan adanya berita viral di jejaring sosial terkait dengan kabar Persik menjadi tim musafir pada Liga 1 2020.

BACA JUGA: Piala Gubernur Jatim: Begini Perbedaan Kekuatan Persebaya dan Persik Kediri

Namun, dirinya membenarkan bahwa Persik Kediri mendaftarkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai venue cadangan laga home Liga 1 2020.

"Itu memang kewajiban klub untuk berjaga-jaga, tetapi bukan berarti kami tidak siap menjadi tuan rumah," ujar dia.

BACA JUGA: Seorang Anggota KKSB Tewas Ditembak Tim Gabungan di Intan Jaya

Arief menambahkan saat ini manajemen masih menunggu proses perbaikan fasilitas stadion yang terus dikebut. Hal itu juga sebagai dasar mengingat pihak PT LIB sebagai operator Liga 1/2020 mewajibkan klub untuk mendaftarkan stadion cadangan. Jadi ia hanya mengikuti prosedur saja.

Ia juga meminta agar suporter ataupun pendukung Persik tidak menghujat pemerintah kota, sebab selama ini pemkot juga berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan renovasi.

"Kalau suporter menghujat Pemkot Kediri itu salah sasaran, karena Pemkot Kediri sudah membantu semaksimal mungkin kebutuhan kami. Contohnya, Pemkot Kediri bahkan telah merenovasi fasilitas toilet umum untuk tribun penonton, membuat tandon air, membangun gerbang masuk pintu utama dan memperbaiki kualitas rumput," jelas dia.

CEO Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih sebelumnya menegaskan beberapa yang perlu diperbaiki antara lain bench pemain, lampu dan scorer board yang harus digital. Satu per satu perbaikan telah dilakukan oleh manajemen.

Sementara itu, saat ini persiapan pemain juga terus dimatangkan karena laga sudah semakin dekat. PT Liga Indonesia Baru (LIB) 1/2020 mulai bergulir pada 29 Februari dan berakhir pada 31 Oktober. Akan ada sembilan pertandingan yang bergulir setiap pekannya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler