jpnn.com - Tim sepak bola dari tanah Papua musim ini mengirimkan perwakilannya untuk bertarung di Liga 1. PSBS Biak, sang kampiun Liga 2 musim 2023/2024 akan menjalani pertandingan perdananya di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Pertandingan perdana PSBS adalah melawan Persib Bandung selaku juara bertahan Liga 1. Laga digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (9/8/2024) pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Laga Perdana Liga 1: Persib Bandung tak Memandang Sebelah Mata PSBS Biak
Membawa asa kemenangan, tim berjuluk Badai Pasifik itu tidak gentar menghadapi lawan setangguh Persib. Tim asuhan Juan Esnaider itu bakal bermain lepas dan bertanding layaknya sang juara.
"Persiapan untuk besok bagus sekali, semua punya kemauan. Ini pertandingan pertama, pertama juga buat tim kami, dan mudah-mudahan kami bisa main bagus,” kata pelatih Juan Esnaider dalam konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (8/8/2024).
BACA JUGA: Begini Persiapan Persib Menjelang Lawan PSBS Biak di Laga Perdana Liga 1
Juan mengatakan timnya paham siapa lawan yang mereka hadapi besok. Namun, dia tidak mau meremehkan kemampuan anak asuhnya.
Terbang jauh dari Kabupaten Biak Numfor, Papua, PSBS menargetkan kemenangan dan pulang dengan tiga poin dari tanah Pasundan.
BACA JUGA: Laga Perdana Liga 1 2024/2025 Persib vs PSBS: Bojan Hodak Puji Badai Pasifik
"Kami tahu bahwa kami melawan juara tahun lalu. Kami tahu ini pertandingan susah, tetapi yang pasti kami datang ke sini untuk menang," tuturnya.
Menjelang laga perdana, Juan mengaku bila timnya sudah mengantongi peta kekuatan Persib. Menurutnya, seluruh pemain Persib berbahaya dan harus diwaspadai.
"Yang paling penting kami mau main seperti apa. Kami sudah tahu kekuatan Persib dan kami akan coba lawan," ucap pelatih asal Argentina itu.
Dia pun mengomentari atmosfer pertandingan di stadion tiap kali lawan bertandang ke markas Persib.
Juan menilai tak mudah bisa memenangkan laga di kandang Maung Bandung, terlebih lawan akan didukung langsung suporter yang dikenal fanatik, Bobotoh.
Akan tetapi, Juan tidak khawatir dengan ancaman puluhan ribu Bobotoh yang bakal memenuhi stadion. Sang juru taktik menyebut pertandingan akan lebih seru apabila ada dukungan langsung dari penonton.
"Sudah diberi tahu kalau suporter di sini sangat fanatik dan ramai, tetapi selalu suporter respek, itu bagus dan tidak masalah. Saya suka, pasti lebih bagus main dengan suporter banyak," ungkapnya.
Sementara itu, bek tengah PSBS Biak Donny Monim menambahkan para pemain respek terhadap tim tuan rumah. Dia dan rekan-rekan pun akan berusaha memberikan permainan terbaik.
"Sebagai pemain respek ke tim tuan rumah dan akan memberikan yang terbaik, memberikan perlawanan yang maksimal buat pertandingan besok,” kata pemain bernomor punggung 47 itu.
Sebagai bek, Donny menyebut seluruh pemain Persib itu berbahaya, sehingga tidak ada pengawalan khusus pada pemain tertentu. Begitu juga dengan ancaman duo striker yang dimiliki Persib.
"Semua pemain diwaspadai yang bermain. Kami akan kerja keras untuk besok," ucap Donny. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina