Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi

Sabtu, 23 November 2024 – 04:51 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak (kiri) dan pemain Kakang Rudianto (kanan) dalam konferensi pers pascalaga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/11/2024) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Rekor tak terkalahkan Persib Bandung berlanjut seusai mengalahkan Borneo FC.

Skor 1-0 sudah cukup untuk mengamaankan tiga poin pada laga yang digelar di markas Persib, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/11/2024) malam.

BACA JUGA: Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit

Ciro Alves menjadi pahlawan kemenangan Maung Bandung. Tendangan kerasnya berhasil menembus jala gawang yang dijaga kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata.

Memanfaatkan umpan Nick Kuipers dari sepakan pojok Tyronne del Pino, bomber asal Brasil itu tak ragu melesakan tendangan dari situasi sempit.

BACA JUGA: Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1

Pelatih Persib Bojan Hodak bersyukur kemenangan bisa kembali diraih timnya. Tanpa sosok David da Silva yang jatuh sakit, Maung Bandung mampu bermain dengan apik.

"Tiga poin yang penting, ini hal yang terpenting. Memang ada hal bagus dan hal yang kurang bagus dari laga ini."

BACA JUGA: Persib Vs Borneo FC: Apa yang Dikatakan Hodak Mungkin Benar

"Hal bagusnya adalah kami bisa menang tanpa David (da Silva),"  kata Hodak dalam konferensi pers pascalaga.

“Mengenai permainan, mereka mencoba menekan sejak awal dan kami bisa melepaskan bola meski ada beberapa kesalahan dilakukan. Di babak kedua kami bermain bagus dan seharusnya ada 2-3 gol tambahan," lanjutnya.

Kemenangan malam ini harus dibalas dengan cukup mahal. Pasalnya beberapa pemain Persib cedera menjelang laga krusial ini.

"Masalah pertama, pekan lalu Mateo (Kocijan) sakit, Gustavo (Franca) juga absen beberapa latihan, Nick (Kuipers) juga absen dalam 2-3 sesi latihan. Jadi ini menjadi masalah," ujarnya.

Selain itu, Persib juga harus beradaptasi dengan lapangan baru. Setelah hampir satu musim bermain di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, mereka sekarang kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Menurut Hodak, kondisi rumput di GLA sangat jauh berbeda dengan SJH.

"Lapangan juga sangat berbeda dengan (Lapangan) Arcamanik yang merupakan tempat latihan kami dan Jalak Harupat. Jadi ini kenapa ada beberapa dari mereka merasa nyeri karena lapangannya keras."

"ini lebih seperti lapangan sintetis. Permukaannya terlalu keras. Jadi kami harus beradaptasi dengan berlatih di sini," tandasnya.(mcr27/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler