jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar tampil mengesankan sepanjang Liga 1 musim 2022/2023.
Skuad Juku Eja berhasil meraih enam kali menang dan empat kali imbang.
Lima kemenangan dan satu imbang diraih saat bermain di Stadion Gelora BJ Habibie.
Hasil itu merupakan prestasi gemilang bagi PSM saat bermain di Parepare.
Namun sayang, Pasukan Bernardo Tavares kemungkinan sulit melanjutkan tren positif saat PT Liga Indonesia Baru (LIB) ingin menggunakan sistem bubble pada lanutan Liga 1 2022/23.
Sistem bubble ini akan berpusat di Jawa Tengah. Semua nantinya bermain di Jateng pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Tentunya ini menjadi tantangan bagi PSM saat tidak bisa bermain di kandang sendiri mengingat mereka sangat kuat kala bermain di hadapan puluhan ribu suporter," kata pengamat sepak bola Assegaff Razak kepada JPNN.com, Jumat (2/12/2022).
Assegaff menyebut PSM tampil konsisten sepanjang Liga 1 musim ini, terlebih saat bermain kandang. Namun, kali ini Wiljan Pluim cum suis harus berjuang di luar untuk bersaing.
"Saya rasa ini bakal menjadi ujian bagi pemain dan pelatih dalam hal bersaing di Liga," ujarnya.
Assegaff menambahkan, tentunya ada pengaruh terhadap pemain ketika mereka tidak mendapat dukungan dari suporter setianya.
"Semoga para pemain PSM tetap konsisten dan kompak saat sistem bubble digunakan," beber dia.
PSM Makassar sendiri saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan 22 poin. (mcr29/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Pelatih PSM Makassar Harap PT LIB Tepati Janji
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid