jpnn.com - Persib Bandung mengukuhkan diri sebagai tim tak terkalahkan dalam 16 pertandingan seusai mengalahkan Persis Solo pada pekan ke-17 Liga 1 2024/25.
Laga yang digelar di Stadion Manahan Solo itu berakhir dengan skor tipis 0-1.
BACA JUGA: Pelatih Persib Bilang Itu Bagus, tetapi Tak Terlalu Penting
Top skor sementara Persib Tyronne del Pino membawa Persib mencuri tiga poin. Bench Maung Bandung baru bersorak di babak kedua setelah umpan silang Ciro Alves ditanduk pemain impor asal Spanyol itu ke dalam gawang.
"Babak pertama itu sulit, kedua tim bermain menekan dan tidak banyak ruang. Di babak kedua, itu normal terutama memasuki menit 60 ada lebih banyak ruang dan kami punya serangan balik yang bagus," kata Pelatih Persib Bojan Hodak, Minggu (29/12/2024) malam.
BACA JUGA: Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1
Hodak mengungkapkan di babak pertama Persis tampil begitu baik yang membuat anak asuhnya tidak bisa mengembangkan permainan.
Di paruh kedua, Hodak sedikit mengubah skema permainan dengan memasukkan Tyronne del Pino dan Beckham Putra. Hasilnya terbukti, Maung Bandung akhirnya pecah telur pada menit 55'.
BACA JUGA: Paul Munster Kecewa, Persebaya Berpotensi Disalip Persib
"Setelah itu kami mulai memberi mereka ruang, memberi mereka bola dan kami menunggu untuk melakukan serangan balik. Kami memiliki dua sampai tiga peluang lainnya, tetapi sayang tidak bisa mencetak gol," ucapnya.
Berkat kemenangan ini, Persib melanjutkan tren positif, yakni belum tersentuh kekalahan dalam 16 pertandingan dengan perincian 11 kali menang dan lima seri.
Marc Klok cum suis juga berhasil menggeser posisi Persebaya sebagai pemuncak klasemen dengan 38 poin, menyisakan satu laga tunda kontra Bali United.
Meski menjadi juara paruh musim, Hodak menilai itu bukanlah hal yang penting. Tujuan dia ialah juara di akhir musim atau mempertahankan gelar Liga 1.
"Bagus untuk menjadi juara paruh musim, tetapi tidak terlalu penting. Yang terpenting ialah menjadi juara pada Mei nanti," ungkapnya.
Hodak meminta kepada anak asuhnya untuk tidak jemawa dan tetap fokus untuk setiap laga demi laga yang akan dijalani, apalagi jeda pertandingan yang tidak panjang, membuat fisik pemain terkuras.
"Jadi, memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain, tetapi kami juga harus terus melaju laga demi laga, dan musim begitu panjang di Indonesia, secara fisik ini akan sangat melelahkan karena perjalanan dan kami harus terus maju," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina