jpnn.com, JAKARTA - Laga pembuka Liga 1 2018 antara Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/3) malam berakhir imbang 0-0.
Meski dominasi dalam penguasaan bola dimiliki oleh Persija, permainan agresif yang diperagakan Macan Kemayoran mampu diantisiapsi oleh The Guardian.
BACA JUGA: Pelatih Persebaya Puji Striker Buangan Bhayangkara FC Cerdas
Dalam pertandingan ini, Bhayangkara FC sebagai juara bertahan bertindak sebagai tuan rumah. Mereka harus memgakui keunggulan permainan dari Persija sepanjang 90 menit walaupun dalam urusan skor, Persija sulit menjebol pertahanan Bhayangkara FC.
Sandi Darman Sute mengawali peluang Persija pada menit ke-10. Menerima umpan dari sisi kanan, dia yang sudah berhadapan dengan kiper gagal mengarahkan bola ke gawang dan hanya melambung.
BACA JUGA: Bhayangkara Tetap Turunkan Pemain Timnas
Setelah peluang tersebut, Persija memang mampu terus menguasai pertandingan. Terus menekan dari sisi sayap, tapi peluangnya selalu mentah di dalam kotak pinalti karena dihalau bek Bhayangkara FC.
Sebuah sepakan keras dari dalam kotak penalti dari striker Persija Marko Simic pada menit ke-23, gagal menjadi gol setelah ditepis oleh kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo.
BACA JUGA: Spanduk The Jakmania: Anak Jakarte Gak Punye Stadion!
Bhayangkara yang mengandalkan bola-bola mati dan serangan balik, sempat mendapatkan peluang saat menit ke-28. Nikola Komazec yang menerima umpan lambung M Hargianto, menciptakan peluang, sayang sundulannya gagal membuahkan gol.
Menit ke-44 Komazec lagi-lagi mendapatkan peluang, tapi sepakannya masih melenceng tipis ke sisi mistar. Skor imbang 0-0 pun menutup laga babak pertama.
Pada babak kedua, Persija masih belum melakukan pergantian pemain dan mengandalkan taktik yang tak berbeda jauh. Hanya, bola dari sisi tengah lebih banyak coba dimainkan oleh Persija dengan peran Ramdani Lestaluhu. Tapi, perubahan tersebut tak banyak membantu Persija untuk bisa menciptakan peluang.
Pertandingan pada babak kedya ini tetap berjalan dengan tempo sedang. Sesekali permainan dengan aliran bola yang cepat diperagakan, tapi di sisi lain pemain-pemain tim Ibu Kota memperlambat tempo untuk membangun serangan.
Ada dua peluang terbaik dihasilkan Persija pada babak ini. Pada menit ke-74 sebuah umpan lambung dari Ramdani Lestaluhu mengarah ke gawang. Sepakannya memang melengkung terukur ke tiang jauh, tapi bola hanya terkena mistar.
Pada menit ke-82, Marko Simic kembali mendapatkan peluang terbaiknya. Dia mendapatkan ruang kosong di depan kotak penalti. Sepakan kerasnya sudah tepat mengarah ke pojok gawang, tapi refleks apik dari Awan, menggagalkan peluang Macan Kemayoran untuk mencetak gol.
Saat waktu normal tersisa tujuh menit, pemain-pemain Bhayangkara semakin sering terjatuh dan mengerang kesakitan. Mereka membuang-buang waktu sampai akhirnya peluit panjang dibunyikan oleh wasit Thoriq Alkatiri.
Dengan hasil ini, Bhayangkara FC berbagi poin, masing-masing mengantongi satu angka dari laga kick-off Liga 1 2018 ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Head to Head Bhayangkara FC vs Persija Jelang Liga 1 2018
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad