jpnn.com, PALANGKA RAYA - Kalteng Putra FC mulai menggelar seleksi pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2020 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (22/2) sore.
"Ada 36 pemain yang mengikuti seleksi hari ini," ujar Pemilik klub Kalteng Putra Agustiar Sabran di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu.
BACA JUGA: Boyong 19 Pemain, PSMS Medan akan Jajal Kekuatan Tim Promosi Liga 1 Persiraja
Mereka yang mengikuti seleksi di tim Kalteng Putra rata-rata jebolan dari kompetisi Liga 1 2020 tahun lalu.
"Tahap seleksi ini begitu sangat penting untuk menyusun kerangka tim yang nantinya disiapkan untuk berlaga di Liga 2. Maka dari itu, proses seleksi ini dilakukan secara selektif," katanya.
BACA JUGA: Kesal Sering Dimarahi, Istri Nekat Habisi Suami yang sedang Terlelap Tidur
Dia mengatakan, seleksi pemain kali ini banyak diserahkan ke pihak manajemen Kalteng Putra, sehingga mana saja karakter yang diinginkan sesuai dengan kriteria tim.
Dalam pembelian pemain ia mengatakan tidak ingin membeli 'kucing dalam karung', karena dalam perekrutan untuk tim kebanggaan masyarakat Kalteng itu pemain harus betul-betul memiliki kualitas, sehingga Kalteng Putra menjadi klub yang dapat diperhitungkan di Liga 2.
BACA JUGA: Dua Pemain Naturalisasi Bakal Ikut Seleksi di Kalteng Putra FC
"Dari pemain yang ada ini akan kami rekrut sebanyak 17 pemain dan sisanya delapan orang untuk pemain lokal. Langkah ini juga memberikan kesempatan kepada pemain asli putra daerah," kata Agustiar.
Dalam proses seleksi ini tidak tampak pemain naturalisasi yang sebelumnya disebut-sebut akan ikut bergabung. Terkait hal tersebut, Agustiar menegaskan, bahwa kedua pemain tersebut akan datang pekan depan.
Mengenai sosok kedua pemain naturalisasi tersebut, Agustiar tidak mau memberi bocoran mengenai pemain yang akan didatangkan tersebut. Namun beredar kabar bahwa pemain naturalisasi itu adalah Cristian Gonzales dan Abanda Herman.
"Yang pasti dua pemain naturalisasi itu akan datang, minggu depan. Jadi kami tunggu saja siapa mereka," ucapnya.
Meski belum memiliki pelatih kepala dalam proses seleksi ini, namun kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu mematikan proses perekrutan pemain tidak akan berpengaruh.
Karena dalam proses seleksi yang dipimpin oleh mantan asisten pelatih Kalteng Putra Eko Tamami, tim juga melibatkan semua pihak termasuk pemerhati sepak bola.
"Untuk pelatih dalam waktu dekat ini akan dilakukan seleksi, jadi pelatih yang sudah melamar ke Kalteng Putra nantinya akan diminta mempaparkan visi dan misinya termasuk targetnya dalam membawa tim di tahun ini," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi