Liga 2 Ada Progres Positif, Sekjen PSSI Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Jokowi & Menpora Amali

Jumat, 20 Januari 2023 – 22:08 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Foto: Raiky/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PSSI Yunus Nusi berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali yang memberikan perhatian dan dukungan lebih buat sepak bola Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Menpora Amali, Yunus Nusi membuka pembicaraan kembali untuk bisa menggulirkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

BACA JUGA: Arahan dari Presiden Jokowi, Menpora Amali Cari Jalan Keluar Terkait Kelanjutan Liga 2

"Terima kasih kepada Menpora, dari hasil diskusi tadi kami berterima kasih mendapat dukungan positif dari pemerintah."

"Mudah-mudahan ini menjadi solusi terbaik kami untuk PT LIB, Liga 2," ungkap Yunus dalam rilis tertulis.

BACA JUGA: Liga 2 Dihentikan, Manajer Persipura Desak Keuangan PSSI-LIB Diaudit

Sejauh ini PSSI baru akan mengumpulkan pemilik-pemilik klub Liga 2 untuk memastikan kelanjutan kompetisi.

Sebelum melakukan pertemuan, nantinya induk organisasi olahraga di Indonesia itu akan koordinasi terlebih dahulu dengan ketua umum PSSI serta PT LIB.

BACA JUGA: Menpora Zainudin Amali Siap Cari Jalan Keluar Seusai Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan

"Insyaallah pada hari ini saya akan laporkan kepada ketua umum dan exco tentang pelaksanaan kompetisi Liga 2. Mudah-mudahan ini menjadi bagian yang positif juga bagi sepak bola Indonesia," harap Yunus.

Dalam pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali, Yunus Nusi juga membahas perihal alasan dihentikan kompetisi Liga 2.

Hal tersebut kemudian memicu polemik mengingat kompetisi Liga 1 bergulir tetapi Liga 2 serta Liga 3 urung digelar.

Menurut Yunus para anggota komisi eksekutif (Exco) PSSI memutuskan Liga 2 dihentikan salah satunya terkait proses asesmen, kemudian kalau liga dilanjutkan Februari 2023, maka waktunya dianggap mepet. Meski masih ada 160 pertandingan yang harus dilakukan.

"Kemudian apabila dilanjutkan dengan sistem bubble, ada beberapa waktu, tempat dan izin yang harus dibutuhkan PT LIB. Termasuk menghindari harus sebelum bulan puasa (berakhir liga). Karena stadion Liga 2 umumnya tidak berlampu," ungkap Yunus.

Menpora Zainudin Amali sendiri bergerak cepat untuk menindaklanjuti adanya keluhan dari pemilik-pemilik klub Liga 2.

Pria asal Gorontalo tersebut dengan cepat mencarikan jalan keluar untuk kembali digelarnya kompetisi Liga 2 yang dihentikan sejak pekan lalu.

"Arahan dari Presiden untuk segera mencarikan jalan keluar. Karena kami tidak punya kewenangan untuk memutar kompetisi, itu ranahnya PSSI yang menugaskan pada operator pada LIB." 

"Jadi saya biasanya mengajak diskusi supaya tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah," pungkas pria kelahiran 16 Maret 1962 itu.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler