jpnn.com - LANGSA - Duel Persiraja Banda Aceh vs Malut United FC pada leg pertama perebutan tempat ketiga Liga 2, di Stadion Langsa, Selasa (5/3) sore WIB berakhir ricuh.
Wasit Cahya Sugandi dan asistennya terpaksa masuk ke ruang ganti di sekitar menit 90+1 dari empat menit injury time.
BACA JUGA: Persiraja Vs Malut United Bakal Lebih Seru dari Final Liga 2
Sejumlah penonton dari tribune pun terlihat memasuki lapangan.
Insiden ini dipicu kejadian di kotak penalti Malut United pada awal injury time.
BACA JUGA: Hasil Leg I Final Liga 2 PSBS Biak Vs Semen Padang 3-0
Penetrasi pemain Persiraja dihentikan oleh bek Malut United.
Para pemain di dalam lapangan hingga ofisial di bench Persiraja langsung bereaksi keras memprotes keputusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti.
BACA JUGA: Persiraja Vs PSBS Biak 1-1: Ada Insiden, Ferdinand Sinaga Gagal Penalti di Menit 90+5
Kapten Persiraja Andik Vermansah juga tampak langsung memburu dan mempertanyakan keputusan tersebut.
Namun, Wasit Cahya tetap pada keputusannya. Tak ada penalti.
Protes keras, termasuk dengan kontak fisik dari pihak Persiraja membuat wasit dan seluruh asistennya memilih segera meninggalkan lapangan, menuju ke ruang ganti tanpa memastikan laga yang dalam kedudukan 0-0 itu usai atau tidak.
Setelah beberapa saat diketahui laga dianggap selesai. Skor 0-0.
Wasit Cahya Suganda diketahui punya pengalaman buruk dikejar para pemain di dalam lapangan saat memimpin pertandingan di Liga 3 beberapa tahun lalu.
Persiraja akan menjadi tamu pada leg kedua yang digelar di kandang Malut United, Sabtu (9/3).
Perebutan tempat ketiga Liga 2 akan menghasilkan tim yang berhak lulus ke Liga 1 musim depan.
Tiga tiket promosi dari Liga 2 ke Liga 1 tersedia untuk para finalis dan peringkat ketiga. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan