jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pelatih Kalteng Putra FC Eko Tamamie mengatakan seluruh pemain masih terikat kontrak dengan tim tersebut, meski Liga 2 Indonesia sampai sekarang belum ada kejelasan kapan akan bergulir.
"Semua pemain masih terikat kontrak dengan Kalteng Putra dan tidak ada dibubarkan, meski belum tahu kapan Liga 2 Indonesia akan bergulir," ujar Eko Tamamie di Palangka Raya, Selasa (5/1).
BACA JUGA: Bali United Kumpulkan Kembali Para Pemain Hadapi 2 Agenda Penting
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian kelanjutan liga dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), maka semua pemain dipulangkan.
Namun, mereka masih terikat kontrak dengan tim berjuluk 'Laskar Isen Mulang' itu.
BACA JUGA: Suarez dan Godin Bela Cavani, Kecam Sanksi FA
Apabila nantinya ada informasi dari pihak PT Liga atau PSSI Liga 2 Indonesia akan digulirkan, klub akan memanggil kembali pemain yang sudah terikat kontrak.
"Kalau awal itu PSSI menjadwalkan Liga I bergulir awal Februari 2021 dan Liga 2 seminggu setelahnya juga akan digulirkan, itu rencananya sih," ucapnya.
BACA JUGA: Mantan Gelandang MU Bantu Solskjaer di Old Trafford
Eko yang juga anggota Polda Kalteng itu menegaskan, ketika sudah ada kejelasan mengenai bergulirnya liga tentunya manajemen akan kembali memanggil seluruh penggawa Kalteng Putra.
Pemanggilan tersebut bertujuan untuk melakukan latihan menjelang pertandingan Liga 2 Indonesia, dengan menggenjot fisik dan memadukan kembali permainan antar pemain.
"Semua pemain selama libur akibat pandemi COVID-19 atau liga tidak jelas ini, berada di daerahnya masing-masing. Namun mereka di sana juga tetap berlatih untuk menjaga kebugaran fisik dan stamina mereka," ungkapnya.
Terkait mengenai apakah manajemen nantinya akan mencoret salah satu pemain atau menambah pemain, mantan asisten pelatih Gomes de Oliviera itu mengaku sama sekali belum mengetahuinya.
"Kalau pengurangan pemain atau penambahan pemain itu wewenang manajemen Kalteng Putra, sementara ini belum ada penambahan atau pengurangan pemain lagi," demikian Eko Tamamie.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang