jpnn.com, LONDON - Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions, di stadion baru mereka Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4) dini hari WIB.
Tottenham sudah memetik efek yang positif saat stadion tersebut dipakai untuk lanjutan Premier League, saat Spurs membekuk sesama klub asal London Crystal Palace 2-0 akhir pekan kemarin (4/4).
BACA JUGA: Jadwal Liga Champions Tengah Pekan Ini, Lihat Juga Gol-Gol Terbaik di 8 Besar
Nah, Spurs ingin melanjutkannya pada debut di perempat final Liga Champions. ''Kami ingin membawa atmosfer di Anfield ke sini (Tottenham Stadium),'' koar gelandang Spurs Harry Winks, seperti yang dikutip di Manchester Evening News.
Ya, menghadapi atmosfer Anfield dengan Kop Stand atau Spion Kop (tribun utara) yang selalu jadi handicap City. Di semua ajang, The Citizens selalu kesulitan menaklukkan atmosfer Anfield. Bahkan, skor imbang 0-0 di Premier League musim ini pun jadi angka pertama City di Anfield setelah terakhir pada 26 Agustus 2012.
BACA JUGA: Gara-Gara Rekor Jagielka Arsenal Tertinggal dari Tottenham
(Buka dong: Jadwal Liga Champions Tengah Pekan Ini, Lihat Juga Gol-Gol Terbaik di 8 Besar)
Seperti diketahui, Tottenham Stadium menjadikan tribun utaranya seperti Anfield. Total, seperti dilaporkan London Evening Standard, hampir 15 ribu penonton menduduki White Wall, sebutan tribun utara Tottenham Stadium, saat laga menjamu Palace. Kapasitas tempat duduk di tribun utara sebanyak 17.500 kursi. Overall, saat laga itu ada 59.215 penonton atau 95,4 persen keterisiannya.
BACA JUGA: Manchester City Tembus Final Piala FA, Kans 4 Trofi 1 Musim Masih Terjaga
''Saya berharap, fan yang datang mampu menciptakan atmosfer yang sama. Saya yakin, mereka akan melakukannya,'' imbuh Winks.
Dia pun konfiden, The Lilywihites, julukan Spurs, tak lagi kesulitan memenangi laga-laga awalnya di stadion baru ketika bermain di Eropa. Tidak seperti ketika menelan dua kekalahan dalam dua laga kandang pertama saat menyewa Wembley pada fase grup Liga Champions 2016 – 2017.
''Stadion ini berbeda. Karena di sini kami mampu dengan cepat beradaptasi, sudah dapat merasakan bahwa ini rumah kami, dan biasa menyulitkan lawan-lawan yang datang,'' klaimnya, meski baru Palace yang bisa mereka taklukkan di sana. ''Andai kami mampu main seperti akhir pekan kemarin, menekan seperti itu, maka itu akan jadi laga yang sulit bagi City,'' sebut pemain 23 tahun itu.
Kapten Spurs Hugo Lloris menganggap, debut Spurs di perempat final Liga Champions bakal jadi magnet bagi pendukukungnya untuk datang ke Tottenham Hotspur Stadium. Kolaborasi main di tempat baru dan fase tertinggi mereka di Liga Champions. ''Karena, ini momen terhebat bagi klub. Lolos ke perempat final juga jadi kesempatan terbesar Spurs,'' ucap Lloris, dikutip Tribal Football.
''Kami seperti merasakan tambahan kekuatan (dari stadion baru),'' kata Lloris.
Benarkah? Gelandang City Kevin De Bruyne tak percaya dengan faktor Tottenham Hotspur Stadium bisa berimbas dengan performa Spurs. Kepada Sky Sports, De Bruyne telah menyamakan Tottenham Stadium dengan Wembley.
''Mereka hanya merasa sedikit heboh dengan stadion barunya. Tapi pada kesimpulannya, ini hanya stadion yang diisi penonton. Jika mereka pergi ke Wembley dengan 80 ribu penonton, maka itu akan sama (seperti Anfield),'' tutur KDB, inisial nama De Bruyne. Di Premier League, Spurs baru mencatatkan rata-rata 53.026 penonton dari 15 laga home-nya di Wembley.
Artinya, selama Premier League musim ini fans Spurs belum mencapai 60 persen jumlah keterisian total Wembley. '”Saya tak peduli dengan stadion. Saya hanya peduli tentang tim yang kami lawan,'' sambung De Bruyne. Dua lawatan City ke Wembley di Premier League, berakhir dengan kemenangan. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Son Heung-min Catat Rekor di Stadion Baru Tottenham Hotspur
Redaktur & Reporter : Adek