Liga Champions: 3 Alasan Muenchen Bisa Singkirkan Madrid

Selasa, 01 Mei 2018 – 11:10 WIB
Leg kedua semifinal Liga Champions Real Madrid vs Bayern Muenchen akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) mulai pukul 01.45 WIB. Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Bayern Muenchen kalah 1-2 dari Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions, pekan lalu. Namun tunggu, Muenchen belum kalah perang.

Pasukan terbaik dari Jerman ini masih punya peluang membalikkan keadaan di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) mulai pukul 01.45 dini hari WIB.

BACA JUGA: Liga Champions: Muenchen Tak Perlu Takut Datang ke Bernabeu

Santiago Bernabeu bukan tempat angker, yang membuat Muenchen kesulitan mencetak gol. Raksasa Bavarian juga punya tiga alasan kuat bisa menyingkirkan Madrid di semifinal Liga Champions musim ini.

Pertama, faktor James Rodriguez. Gelandang serang Muenchen asal Kolombia itu adalah pemain pinjaman dari Madrid. Dia 'dibuang' akhir musim lalu karena hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Mungkin Zidane bermaksud mengorbankan Rodriguez, karena pusing memilih pemain di pos tersebut.

BACA JUGA: Liga Champions: Isco Tak Masuk 19 Pemain Madrid vs Muenchen

Keputusan Zidane soal Rodriguez, tak populer di ruang ganti Madrid. Di awal musim, sejumlah pemain Madrid masih membahas Rodriguez. Cristiano Ronaldo juga berani bicara bahwa naik turunnya performa El Real di awal musim karena kepergian Rodriguez.

So, Rabu dini hari nanti, Rodriguez mendapat panggung tempat pembuktian. Untuk pertama kalinya dia kembali ke Bernabeu, dan dia mendapat kesempatan menunjukkan bahwa Real Madrid salah meminjamkannya ke Muenchen.

BACA JUGA: Liga Champions: Muenchen Bawa Alaba, Robben Ditinggal

Alasan kedua adalah Jupp Heynckes. Andai ada pertanyaan ke Madridista, siapa orang Jerman yang paling dikenang? Jawabannya mungkin Heynckes, bukan Paul Breiner, Bern Schuster atau Toni Kroos.

Heynckes lah orangnya yang sukses mengakhiri puasa gelar Madrid di Liga Champions. Setelah 32 tahun tak pernah lagi berjaya di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa (1965-66), Heynckes membawa Madrid juara Eropa untuk ketujuh kali pada 1997/98. Hebatnya, Madrid mengalahkan tim bertabur bintang saat itu, Juventus. Nah, kini Heynckes bisa menjadi mimpi buruk buat Madrid.

Alasan ketiga, Robert Lewandowski. Striker asal Polandia ini sudah lama menjadi pemain yang paling dibenci, sekaligus sosok yang dibutuhkan.

Lewandowski punya rekor apik saat berhadapan dengan Madrid. Dari tujuh laga Lewandowski vs Madrid, pemain berusia 29 tahun itu membukukan enam gol, empat di antaranya saat berseragam Borussia Dortmund (semifinal 2013).

Setiap musim, rumor Madrid bakal menggaet Lewandowski menggema sejak 2013. Namun faktanya, tak sekali pun negosiasi mendekati kenyataan. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga Champions: Vazquez jadi Pilihan Utama Matikan Ribery


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler