Liga Champions: Hadapi MU, PSG Bisa Apa Tanpa Neymar?

Selasa, 12 Februari 2019 – 01:28 WIB
Neymar tergeletak, menahan kesakitan. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) ketir-ketir menjelang laga melawan Manchester United pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WIB.

Pasalnya, raksasa Liga Prancis berjuluk Rouge et Bleu itu terancam tidak bisa menurunkan tiga pemain bintangnya.

BACA JUGA: Liga Champions: Neymar Absen Bela PSG Lawan MU

Setelah sang bintang utama, Neymar, cedera metatarsal saat PSG menang 2-0 atas Racing Strasbourg di Piala Prancis pada Kamis (24/1) dan harus menepi sekitar sepuluh pekan, kini giliran penyerang Edinson Cavani dan bek kanan Thomas Meunier terkapar.

Cavani mencetak gol kemenangan Les Parisiens –julukan PSG– dari titik penalti menit ke-42 ke gawang Girondins Bordeaux di Parc des Princes, Sabtu (9/2).

BACA JUGA: Cedera, Neymar Absen 10 Minggu

Memasuki babak kedua,  bomber Timnas Uruguay itu ditarik keluar dan diganti Kylian Mbappe. Sementara itu, Meunier digantikan Colin Dagba pada menit ke-80.

Seperti diberitakan TF1, kemarin Cavani mengalami cedera paha kiri. Meunier mengalami nyeri setelah berbenturan dengan winger kiri Bordeaux Francois Kamano.

BACA JUGA: PSG Tanpa Neymar saat Duel Versus Manchester United

Pelatih  PSG Thomas Tuchel kepada Canal Plus mengatakan, kehilangan dua pemain kemarin jelas bukan kabar baik.

Apalagi PSG sudah kehilangan Neymar yang cedera metatarsal tulang kelima kaki kiri.

”Saya berharap bukan otot paha utama Edi (Cavani, Red) yang cedera. Kami harus menunggu apa kata dokter maupun Edi sendiri mengenai kondisi cederanya,” tutur Tuchel.  

Menurut Tuchel, tanpa Cavani jelas merupakan satu keuntungan besar buat Manchester United. Apalagi sejak pergantian pelatih dari Jose Mourinho kepada Ole Gunnar Solskjaer, kondisi ruang ganti United kembali cerah.

Dalam sepuluh laga sejak kedatangan Solskjaer, United tak pernah kalah. The Red Devils meraih sembilan kemenangan dan sekali seri.

”Kalau Edi sampai tak bisa turun di Manchester, itu jelas masalah besar. Ya, boleh dibilang ada banyak ketidakberuntungan yang kami dapatkan menuju pertandingan Liga Champions ini,” ucap Tuchel.

Namun, berdasar statistik PSG musim ini, ketiadaan Cavani atau Meunier tak seberapa berpengaruh pada hasil PSG.

Tanpa Cavani maupun Meunier, PSG menang tujuh dari delapan laganya. Satu laga lain tanpa keduanya berakhir seri.

 Pertandingan melawan Bordeaux kemarin juga dijadikan pemanasan oleh Marco Verratti.

Pascacedera engkel kiri selama 19 hari, Verratti bermain 59 menit sebelum digantikan Leandro Paredes.

 ”Kami semua berpikir tentang pertandingan lawan Manchester (United). Dan ini sangat normal karena kami selain menonton video pertandingan Bordeaux, kami menyaksikan video Manchester,” kata Tuchel.

Kiper gaek PSG Gianluigi Buffon kepada fourfourtwo kemarin mengatakan, kehilangan beberapa pemain pilar hanya tiga hari sebelum Liga Champions jelas merugikan. Apalagi tren tim lawan sedang menanjak.

”Terlepas kemenangan yang kami dapatkan, saya tak menyukai apa yang dialami tim kami. Saya rasa kami harus meningkatkan mental bertanding tim kami menuju laga Liga Champios,” ujar Buffon.

Kiper 41 tahun itu tahu bagaimana solidnya United saat ini. Menghadapi tim yang psikologisnya sedang berada di puncak, PSG harus berlipat lebih bagus daripada Setan Merah.

”Apakah kami menjadi favorit di laga ini? Sama sekali tidak karena kami berada dalam satu level,” ucap eks kiper Parma dan Juventus itu. (dra/c6/ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Rumah Judi: City Juara Liga Champions, Iran Raja Asia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler