jpnn.com, MADRID - Kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon mengungkap hal baru soal penalti kontroversial yang muncul dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (12/4) lalu.
Dalam laga tandang ke markas Real Madrid itu, Juventus dihukum penalti pada menit 90+3, atau sekitar 20 detik jelang laga tuntas. Saat itu skor 3-0, Juve unggul dan bisa mengantar laga ke babak perpanjangan waktu karena agregat menjadi 3-3.
BACA JUGA: Muenchen vs Madrid: Mencari Pelatih Paling Sempurna
Buffon pun menjelaskan apa yang dia katakan kepada wasit Michael Oliver. Protes kerasnya itu berbuah kartu merah. "Saya tidak mengatakan itu bukan penalti. Saya hanya mengatakan itu masih diragukan," kata Buffon kepada La Gazzetta dello Sport.
"Dua puluh detik dari akhir pertandingan, wasit berpengalaman pun mungkin akan membuat keputusan lain," imbuh Buffon.
BACA JUGA: Liga Champions: AS Roma Tak Sabar Ketemu Salah
Michael Oliver memang wasit terbilang muda. Pria Inggris itu baru berusia 33 tahun. "Saya pikir bukan situasi yang pasti buat wasit mengatakan itu adalah penalti," tutur kiper berusia 40 tahun itu.
Setelah laga itu, Oliver menjadi perhatian dunia dan di bawah pengawasan UEFA. Namun otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu akhirnya mendukung keputusan Oliver, menyusul fakta, termasuk analisa tayangan ulang yang membenarkan keputusannya.
BACA JUGA: Hasil Drawing Semifinal Liga Champions Bocor Sebelum Undian
"Dia seorang pria muda yang memiliki karier cemerlang, namun berada dalam situasi pertandingan yang rumit. Saya juga tidak menyesali kartu merah yang saya dapatkan, itu hasrat di lapangan," pungkas Buffon. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Wasit Madrid vs Juventus pun jadi Sasaran Cibiran
Redaktur & Reporter : Adek