Liga Champions: PSG Unggul, Namun Poinnya Sama Dengan RB Leipzig

Rabu, 25 November 2020 – 22:20 WIB
Bintang Paris Saint-Germain Neymar (kedua kanan) mengeksekusi tendangan penalti ke gawang RB Leipzig dalam lanjutan Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa (24/11/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Benoit Tessier)

jpnn.com, PRANCIS - Paris Saint-Germain (PSG) memang berhasiil menaklukkan RB Leipzig pada laga keempat Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Namun, hasil tiga poin belum mengamankan posisi PSG masuk ke babak 16 besar Liga Champions.

BACA JUGA: Ini Dia Penyelamat Juventus Lolos 16 Besar Liga Champions, Bukan Ronaldo!

PSG hanya mengambilalih sementara posisi kedua klasemen Grup H dari tangan Leipzig, berbekal keunggulan agresivitas gol tandang.

Keduanya sama-sama mengoleksi enam poin, demikian catatan laman resmi UEFA.

BACA JUGA: Liga Champions: MU Beringas Hajar Basaksehir

Di pertandingan selanjutnya PSG akan bertandang ke Old Trafford pada Rabu (2/11) mengusung misi revans atas kekalahan lawan Manchester United dari pertemuan sebelumnya.

Sedangkan Leipzig akan melawat ke markas Istanbul Basaksehir dengan harapan memelihara asa lolos ke babak 16 besar.

BACA JUGA: Barcelona Melenggang Berkat 4 Gol Tanpa Messi!

Kemenangan PSG atas Leipzig pada pertandingan Rabu dini hari, berkat gol satu-satunya.

Tendangan penalti Neymar membawa PSG menang 1-0 atas tamunya RB Leipzig.

Penalti itu diperoleh PSG hanya sembilan menit setelah sepak mula, saat Angel Di Maria dijatuhkan oleh Marcel Sabitzer yang langsung direspons wasit Danny Makkelie dengan menunjuk titik putih.

Neymar menghabiskan banyak waktu untuk mengambil ancang-ancang tendangan penaltinya, sebelum mengirimkan bola tak terjangkau upaya halauan kiper Peter Gulacsi.

Sejak gol itu, Leipzig tampil lebih dominan dan kiper Keylor Navas bahkan dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk mengadang tembakan keras dari Amadou Haidara tujuh menit jelang turun minum.

Kendati tetap dominan, Leipzig tak banyak menciptakan peluang berbahaya di babak kedua.

Sebab sebagian besar percobaan mereka masih melenceng dari sasaran.

Justru PSG yang hampir membunuh laga lebih awal pada menit keempat injury time, ketika Rafinha berusaha menyelesaikan umpan Pablo Sarabia dengan tembakan mendatar yang masih bisa ditepis Gulacsi.

Ancaman paling berbahaya dari Leipzig baru muncul tepat di pengujung laga, lewat tembakan spekulasi Marcel Sabitzer yang tampaknya akan mengarah tepat sasaran.

Sayang, Abdou Diallo pasang badan untuk menghalau si kulit bundar dan menjaga keunggulan PSG hingga peluit bubaran.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler