jpnn.com - GELANDANG Bayern Munchen Javi Martinez mengatakan Liga Champions tidak berhutang gelar pada Atletico Madrid.
Pada 2014, Atletico hanya berjarak beberapa detik dari gelar Liga Champions pertamanya sebelum bek Real Madrid Sergio Ramos menyamakan kedudukan di detik-detik akhir waktu normal.
BACA JUGA: Zidane pun Patah Hati
Gol itu menjadi awal kemenangan Real 4-1 usai babak perpanjangan waktu.
Musim lalu, Atletico kembali kalah dari Real di final melalui drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 di hingga babak perpanjangan waktu usai.
BACA JUGA: Medali Emas dari Cabor Maraton Dikuasai DKI-Jabar
Jelang laga Atletico melawan Bayern di fase grup Liga Champions, Martinez mengatakan tidak ada ruang bagi klub untuk bersikap sentimental.
"Sepakbola tidak pernah berhutang apapun. Dia tidak memberi anda hadiah," kata Martinez seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: Sulsel Tim Penuh Kejutan, Pelatih Jabar Wanti-wanti Pemainnya
"Anda harus menjalani tahun demi tahun, satu pertandingan dalam satu waktu seperti yang dikatakan (pelatih Diego) Simeone," terang Martinez.
Peraih treble bersama Bayern di 2013 itu mengatakan Atletico bukan satu-satunya tim yang kalah di pertandingan akbar, karena itu klub tersebut tidak dapat terus menerus membayangkan masa lalu.
Hal yang sama juga berlaku untuk Bayern. Dalam tiga musim sebelumnya juara Bundesliga itu selalu kandas di semi final oleh tim-tim Spanyol. Musim lalu mereka bermain imbang 2-2 melawan Atletico di semifinal namun kalah karena aturan gol tandang.
"Kami juga berada di posisi itu tahun lalu. Kami menderita kalah di final dan kami bertekad Bayern ingin mencapai final dan memenangkannya."
"Kami tahu memenangkan Liga Champions adalah pekerjaan yang sangat sulit. Ada banyak faktor yang menghadang di perjalanan kami.”(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger: Arsenal Selalu Menang Lawan Tim Swiss
Redaktur : Tim Redaksi