jpnn.com, TEL AVIV - Maccabi Tel Aviv mengimbangi tamunya Villarreal 1-1 dalam laga keempat Grup I Liga Europa di Stadion Bloomfield, Israel, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Hasil ini memperketat persaingan meraih tiket babak gugur di grup tersebut.
BACA JUGA: Liga Europa: Tanpa Ibrahimovic Milan Tak Berdaya Salip Lille
Meski demikian, posisi Villarreal di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin belum tergoyahkan.
Maccabi membayangi dengan selisih tiga poin di bawahnya.
BACA JUGA: Ibrahimovic Kemarin Ditolak, Kini Dirayu
Sementara itu, Sivasspor yang meraih kemenangan 3-2 atas Qarabag di pertandingan lain, terpaut hanya empat poin di belakang Villarreal, membuat ketiganya masih berpeluang lebar memperebutkan tiket ke babak 32 besar.
Sayangnya, kekalahan bagi Qarabag memastikan kiprah mereka di Liga Europa musim ini terhenti hanya sampai fase grup.
BACA JUGA: Maradona Dibesarkan Dalam Kemiskinan Akut, Buat Napoli Dicemooh Klub Kaya Raya
Mereka akan memasuki dua laga sisa dengan catatan nirpoin, sehingga tak mungkin menjangkau posisi dua teratas Grup I, demikian catatan laman resmi UEFA.
Di Tel Aviv, skuad besutan Unai Emery tampil menekan sejak awal laga, tetapi baru bisa memetik buah kerja keras mereka di pengujung babak pertama, ketika Alex Baena mampu menyelesaikan umpan terobosan Carlos Bacca.
Hanya saja, keunggulan Villarreal tak bertahan lama, dua menit memasuki babak kedua Aleksandar Pesic menyambar umpan sundulan Dor Peretz dengan tembakan keras ke langit-langit gawang, membawa Maccabi menyamakan kedudukan.
Gol itu sempat membuat Maccabi mengambil kendali pertandingan hingga setidaknya paruh awal babak kedua tetapi empat percobaan mereka selalu meleset.
Villarreal yang tampak bangun tidur pada 20 menit terakhir pertandingan juga tak bisa berbuat banyak, termasuk ketika mendapat keuntungan lantaran bek Maccabi Enric Saborit diganjar kartu merah pada menit ke-89.
Pada menit ketiga injury time, Villarreal hampir memastikan kemenangan saat umpan silang Dani Parejo disambut sundulan Francis Coquelin.
Sayang, mereka hanya mendapat sepak pojok, sebab bola ditepis kiper Daniel di pojok kiri bawah gawang, membuat skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Sementara itu, pertandingan Qarabag kontra Sivasspor yang diungsikan ke Istanbul, Turki, karena larangan UEFA menyelenggarakan pertandingan di Qarabag sebagai buntut konflik bersenjata antara Azerbaijan dan Armenia, diwarnai hujan lima gol.
Qarabag yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memimpin delapan menit selepas sepak mula melalui penyelesaian Abdellah Zoubir menyongsong umpan terobosan Uros Matic.
Sivasspor baru membalas lima menit jelang turun minum lewat eksekusi penalti Arouna Kone, setelah Qara Qarayev sengaja menghalau tembakan Max-Alain Gradel menggunakan tangannya.
Pada menit ke-51, Qarabag kembali memimpin melalui Matic, tetapi tujuh menit berselang Sivasspor kembali membuat kedudukan imbang berkat tandukan Olarenwaju Kayode.
Tim tamu -yang tampil di negaranya sendiri- akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-79, saat Kone melesakkan bola dengan tembakan jarak jauh dan skor 3-2 mampu dipertahankan oleh Sivasspor hingga bubaran.
Di pertandingan selanjutnya, pada pekan depan, Sivasspor akan menjamu Villarreal dan Qarabag kembali menumpang di Turki untuk menghadapi Maccabi.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang