jpnn.com - KOMPETISI yang kembali tertunda membuat manajemen klub ISL, Sriwijaya FC, membuat terobosan kebijakan. Karena tak ada kompetisi, mereka memotong gaji para pemainnya.
Kebijakan itu diambil sebagai bentuk antisipasi dari manajemen Laskar Wong Kito bahwa kompetisi bakal molor, tak selesai sesuai jadwal awal. Untuk itu, pemain bisa menerima gaji tiap bulan ke depan dengan besaran yang berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Ancelotti tak Punya Ambisi Pribadi Lagi
Manajemen berencana memanggil pemain satu per satu dan memberikan penjelasan.
"Pemanggilan terkait perubahan besaran gaji yang bakal diterima per bulan. Daripada pemain gigit jari di pengujung kompetisi, lebih baik diatur dari sekarang," terang direktur keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola SFC, Yuliar, Jumat (1/4).
BACA JUGA: RD Jamin Persija Penuhi Hak Alvin sesuai Kontrak
Dia menyebut, kebijakan ini dengan restrukturisasi kontrak. Dengan begitu, pemain tak perlu khawatir lagi dengan apa yang akan mereka dapatkan saat kompetisi molor dari jadwal.
"Kami hanya mengurangi beberapa persen gaji per bulan untuk dicadangkan pada beberapa bulan pada tahun mendatang, saat musim ini molor sampai tahun depan," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Lorenzo Digdaya, Rossi tak Berdaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Opsi Pengganti Alfin Tuasalamony
Redaktur : Tim Redaksi