Menurut Program Director "I Am President", Dr Muhammad Asmi, peluang kaum muda Indonesia untuk mengembangkan bakat pemimpin akan dipermudah. "Saya sebagai penggagas acara lomba pidato ini bersifat independen," ujar Asmi kepada wartawan dalam konferensi pers di Aston Braga Bandung, Minggu (23/9).
Acara ini hadir untuk mencari bakat-bakat pemimpin muda dinamis, menanamkan fondasi kepemimpinan untuk mengatasi permasalahan, dan menginspirasi bagi pemimpin yang kurang peka. Semuanya ini awal untuk mengatasi isu-isu di dunia yang sulit ditangani seperti kemiskinan, kriminalitas, korupsi, SARA, dan terorisme.
"Peserta terbuka bagi seluruh masyarakat Republik Indonesia. Berusia tidak kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 40 tahun. Pria atau wanita. Siapapun yang wawasan luas dan pandai berpidato. Pendidikan minimal SMA. Anggota parpol boleh ikut asalkan mengundurkan diri terlebih dahulu," Jelas Asmi.
Acara ini sepenuhnya gratis. Topik utama dalam pidato ini adalah mengenai strategi pembangunan ekonomi. Peserta wajib mengetahui rahasia kesuksesan Negara-negara maju, seperti Cina, India, Dubai, dan Uni Emirat Arab. Wilayah audisi ini diselenggarakan di Surabaya, Makassar, Manado, Medan, Palembang, Pontianak, Samarinda, Semarang, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Pada pelaksanaan acara reality show ini direncanakan diliput oleh televisi nasional salah satunya TVRI.
"Kompetensi I Am President akan memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp1 miliar bagi pemenang utama, Rp500 juta bagi pemenang kedua, Rp200 juta bagi pemenang ketiga. Bagi 10 besar akan melakukan study tour ke Guangdong China, Mumbai India, Abu Dhabi Uni Emirat Arab, dan Dubai. Tujuan dari study tour ini adalah para peserta memperoleh wawasan dan dapat mempelajari kunci sukses pembangunan negara-negara tersebut," paparnya.
Konferensi pers ini dihadiri pula Direktur Media Manager TV Bhineka salah satu partner PT CMG Global. "Semoga dengan izin dari Tuhan, dukungan tim kami, dan dukungan semua pihak, acara ini terus berlanjut untuk mecapai visi Indonesia sebagai negara sukses tahun 2030 nanti, " kata Asmi. (mg3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Pembahasan APBD Diawasi KPK-BPKP
Redaktur : Tim Redaksi