Lihat 5 Peristiwa Gila di MotoGP Spanyol dan Simak Apa Kata Quartararo

Senin, 20 Juli 2020 – 08:18 WIB
Fabio Quartararo. Foto: Crash

jpnn.com, JEREZ - MotoGP 2020 akhirnya dimulai dan seri pertamanya yakni MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu (19/7) malam berlangsung penuh drama menegangkan.

Fabio Quartararo meraih kemenangan, pertama buat rider asal Prancis itu di kelas MotoGP.

BACA JUGA: Tegang, Dramatis! Marquez Ditandu, Quartararo Juara MotoGP Spanyol

Musim lalu, saat menjadi rookie, pembalap yang kini berusia 21 tahun itu baru sebatas momok buat Marc Marquez.

Di MotoGP Spanyol 2020 Quartararo berhasil mengonversi pole position menjadi kemenangan pertama bagi tim satelit Petronas Yamaha, dengan mengalahkan pebalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales yang finis runner-up, 4,603 detik berselang dan Andrea Dovizioso dari tim Ducati pada peringkat tiga.

BACA JUGA: Lihat Detik-Detik Marquez Jatuh Sampai Patah Tulang di MotoGP Spanyol

BACA JUGA: Hasil Lengkap MotoGP Spanyol: 5 Pembalap jadi Korban

Quartararo menjadi pembalap Prancis pertama yang menjuarai Grand Prix di kelas premier setelah Regis Laconi dalam Grand Prix Valencia 1999.

"Ini terasa luar biasa, saya belum percaya. Sangat sulit balapan tanpa penonton, tanpa keluarga, tetapi ini 2020 yang baru. Terasa hebat pada akhirnya berada di podium teratas," kata Quartararo dalam laman MotoGP.

Pada tahun keduanya di kelas premier, Quartararo mampu menyintas balapan sepanjang 25 putaran itu untuk membalaskan kekecewaannya tahun lalu ketika mencetak pole position pertamanya, tetapi gagal finis di Jerez karena masalah tuas pemindah gigi.

"Jujur saya memiliki saat-saat paling menakutkan dalam balapan ini yang terjadi di lokasi yang sama, saya ingin memasukkan gigi tetapi oh tidak, jangan seperti tahun lalu dan akhirnya bisa turun giginya," ujarnya.

"Sepuluh lap terakhir sangat panjang, tetapi lap terakhir saya menikmatinya seperti setiap lap, memikirkan satu sektor ke sektor lainnya, bersenang-senang dengan motor, melakukan beberapa slide, terasa luar biasa," imbuhnya.

Bukan tanpa kendala, Quartararo menjalani start yang buruk meski berada di pole. Ditambah dengan daya cengkeram aspal trek yang buruk hari itu, dia harus berjuang merebut kembali posisinya.

"Treknya tak terlalu memiliki daya cengkeram, performa ban menurun dengan sangat cepat tapi sebenarnya saya merasa nyaman di atas motor," katanya.

Marc Marquez menjadi salah satu korban kemarin ketika terjatuh keras hingga mengalami retak tulang lengan atas kanannya.

Seri pembuka yang juga tidak menyenangkan bagi Suzuki karena kedua pembalapnya tidak mampu menyelesaikan lomba.

Joan Mir terjatuh ketika balapan baru berjalan dua putaran.

Sementara Alex Rins dinyatakan tidak fit karena mengalami retak bahu kanannya setelah kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi.

Cal Crutchlow, yang seharusnya start dari P6, gagal menjalani balapan pertamanya musim ini setelah kecelakaan di Tikungan 8 pada sesi pemanasan jelang start.

Sang pembalap asal Inggris mengalami benturan keras di kepala dan trauma di bagian leher.

Quartararo pun turut mendoakan Rins, Crutchlow dan Marquez lekas pulih dan bisa kembali membalap mengingat Sirkuit Jerez akan kembali menggelar balapan pekan depan yang bertajuk MotoGP Andalusia.

"Kemenangan ini terasa luar biasa tetapi aneh untuk dipercaya, karena tidak ada fan di sekitar trek. Kami harus menikmatinya hari ini karena tidak setiap hari kalian mendapatkan kemenangan pertama Anda di MotoGP," kata dia.

Pihak MotoGP juga punya rangkuman peristiwa gila saat balapan MotoGP Spanyol malam (WIB) tadi, seperti video di atas. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler