jpnn.com, BANGKOK - Pebulu tangkis Indonesia harus bersusah payah melewati babak pertama (32 Besar) Yonex Thailand Open 2021 di Impact Arena, Bangkok, Selasa (12/1).
Setelah vakum sejak Maret tahun silam dari kompetisi, menyusul pandemi Covid-19 yang melanda di banyak negara, penampilan seluruh peserta Yonex Thailand Open termasuk delegasi Merah Putih tak langsung berada di level ideal mereka.
BACA JUGA: Yonex Thailand Open: Pasutri Inggris Senasib dengan Kevin Sanjaya dan Kento Momota
"Memang sudah lama pemain tidak bertanding, tetapi bukan ini yang menjadi kendala. Pemain belum cepat berdaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada embusan angin. Hal ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka, baik yang kalah maupun menang. Kami berharap, besok mereka bisa lebih in dan lebih lepas mainnya," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku belum menemukan feeling permainan terbaik.
BACA JUGA: Yonex Thailand Open: Jojo Tembus 16 Besar, Hafiz/Gloria Kandas
BACA JUGA: Dramatis! FajRi dan Ginting Menang, Jorji Dipukul Pengantin Baru
Terbukti, Jojo, panggilan Jonatan harus kerja keras untuk menekuk wakil Singapura, Loh Kean Yew, 13-21, 21-10, 21-16.
"Pada awal pertandingan ada perasaan sedikit tegang. Nmaun itu sih balik lagi dari pikirannya. Pikiran supaya tidak terbawa suasana. Jadi berpikirnya itu jangan mau kalah. Saya pun bermain mati-matian dari gim kedua dan ketiga. Memang ada beberapa kendala, dari angin juga. Secara overall sih oke," tutur Jojo. (bi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek