jpnn.com - ALGARVE - Maverick Vinales menjadi pemenang sprint MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, Sabtu (23/3) malam WIB.
Namun, Marc Marquez juga menjadi buah bibir.
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2024 Setelah Sprint Superketat di Portugal
Cara Marc Marquez menyalip Jorge Martin di lap terakhir sprint, diberi label borderline dirty.
Martin menyerah tak bisa membalas menyerang ketika Marquez tiba-tiba sudah menyelam ke dalam tikungan.
BACA JUGA: Ada Senggolan Bahu, Pecco Melebar, Vinales Juara Sprint MotoGP Portugal, Marquez Gila
BACA JUGA: Hasil Lengkap Sprint MotoGP Portugal: Vinales Juara, 4 Pembalap jadi Korban
"Sungguh lap terakhir yang menyita perhatian. Itu sangat kotor,” kata Michael Laverty di TNT Sports.
“Namun, Marc tidak melakukan kontak. Dia mengambilnya lebar-lebar. Dia mendapat tempat. Anda tahu, jika ada tempat di sana, maka memang cuma Marc yang berani di dalamnya,” imbuhnya.
Sylvain Guintoli menambahkan: “Itu Tikungan 5, tempat Marc mengalami kecelakaan saat kualifikasi. Dia mengambil risiko. Dia melihat celahnya. Ada celah yang sangat kecil di sana."
“Martin tidak akan senang dengan itu. Dia akan menyalahkan dirinya sendiri karena memberikan tempat pada lap terakhir.”
Reaksi Martin terhadap penyalipan Marquez adalah: “Saya kesulitan dengan tekanan depan dan tidak bisa mengerem dengan kuat," ujarnya. (crash/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan