jpnn.com, SPIELBERG - Valentino Rossi mengenang saat-saat menakutkan dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/8) malam WIB.
Ketika baru berjalan sembilan putaran, bendera merah harus dikibarkan menyusul insiden tabrakan kecepatan tinggi antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di area pengereman menuju Tikungan 3.
BACA JUGA: Cek Klasemen MotoGP 2020 Setelah Balapan Dramatis di Austria
Rossi dan rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terhantam dua motor Ducati dan Yamaha yang melesat bak peluru ke arah mereka.
Sang juara dunia sembilan kali bahkan terguncang ketika kembali ke garasi sebelum lomba restart dengan 20 lap tersisa.
BACA JUGA: 2 Motor Terbang di Depan Muka Rossi, Dovizioso Menangi MotoGP Austria
BACA JUGA: Kabar Enggak Bagus dari Marc Marquez
"Itu sangat-sangat menakutkan," kata Rossi seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Semua, empat pebalap, tetapi khususnya aku dan Maverick, kami sangat beruntung. Kami harus mendoakan seseorang malam ini. Karena situasinya sangat berbahaya. Saya rasa bagus menjadi agresif tentunya, semua orang mencoba secara maksimal, tetapi bagi saya tidak harus berlebihan," ujar Rossi.
Dia mengingatkan bahwa balapan MotoGP merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Semua pembalap harus menghormati rival-rival kalian, khususnya di trek di mana para rider bisa melaju 300 km per jam.
Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pembalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli.
Dari pengakuan Zarco, Morbidelli yang berada di belakang tidak punya kesempatan lagi untuk mengerem.
"Setelah saya dan Maverick, memasuki Tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang. Saya kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi," ujarnya.
"Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pembalap di masa depan," imbuuhnya.
Rossi juga telah bicara dengan Morbidelli, yang merupakan didikannya di VR46 Academy.
Sang pembalap tim Petronas Yamaha lolos dari cedera parah dan dinyatakan fit untuk balapan berikutnya di sirkuit yang sama pekan depan.
Rossi mampu menyelesaikan lomba hari itu di P5 setelah start dari P12, sedangkan Vinales harus puas finis P10 kendati mengawali lomba dari pole position.
Para pebalap akan kembali balapan di Spielberg pekan depan dalam MotoGP Styria. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek