Lihat, Edy Rahmayadi Pindahkan PKL ke Kompleks Kantor Gubernur

Selasa, 15 Februari 2022 – 23:20 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meninjau kantin tempat para PKL dipindahkan yang berada di kompleks kantor gubernur. Foto: Dinas Kominfo Sumut

jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di atas drainase, sebelah kantor gubernur. 

Para pedagang itu dipindahkan ke dalam kantin (kafetaria) yang berada di dalam kantor gubernur. Mereka dipindahkan tanpa biaya sewa lapak. 

"Saya pastikan ini tempatnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun kepada pedagang," ujar Edy Rahmayadi saat meninjau kantin yang baru dibuka dua hari itu, Selasa (15/2).  
 
Mantan Pangkostrad itu mengatakan pembebasan biaya tersebut karena pelaku usaha diberi tempat dan fasilitas memadai selama setahun, gratis. Namun, pada tahun berikutnya, baru dikenakan biaya, tetapi bukan untuk menyewa tempat, melainkan biaya perawatan sarana kafetaria.

"Jadi, nanti (tahun berikutnya), ada biaya yang harus dibayar, yaitu untuk perawatan. Jadi, bukan sewa, karena Pemprov bukan mau cari untung di sini. Tempat ini kan juga harus mereka rawat, lampunya, airnya dan fasilitas yang ada di sini," sebut Edy Rahmayadi.
 
Edy menilai saat ini para pedagang bisa berusaha di tempat yang jauh lebih baik dan nyaman, terutama bagi pelanggan yang biasanya duduk di warung tepi jalan, di atas drainase. Menurutnya, membantu para pedagang juga merupakan tugas pemerintah. 

"Jadi, tak perlu lah terima kasih, yang penting pedagang ini jalan. Sebab, sejak lama kami ingin jika ada penggusuran, biar dicarikan solusinya. Seperti ini, mereka kan mau cari makan juga," kata mantan Ketua Umum PSSI itu. 

Edy pun lalu berkeliling mengunjungi setiap lapak dagangan yang ada di lokasi kafetaria tersebut. Selain itu, dia juga melihat kondisi sekitar dan memberikan saran agar beberapa perabotan, susunan barang sampai kenyamanan di dalamnya terus disempurnakan.

Seorang pedagang minuman Ade atau yang akrab disapa Bang Adek mengaku terharu karena tempat mereka kini jauh lebih baik dari sebelumnya. Selama puluhan tahun berjualan sebagai PKL, dia dan rekan-rekannya akhirnya ditempatkan di dalam gedung yang sangat layak.

"Kami puluhan tahun berjualan pak, kalau hujan banjir, bocor. Kalau terik, cuaca panas. Sekarang sudah di sini, kami sangat bersyukur pak. Terima kasih banyak pak," kata Edy. (mcr22/jpnn)

BACA JUGA: Kronologi Avanza Menabrak 3 Warga dan PKL di Jakarta Timur, Begini Kondisi Korban


Redaktur : Friederich
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler