jpnn.com, CILEGON - Seorang nenek berusia 75 tahun bernama Tariyah, tewas di Dermaga III Pelabuhan Merak setelah terjatuh dari side ramp saat akan naik ke kapal KMP Raja Rakata.
Setelah jatuh, nenek asal Panimbang, Kabupaten Pandeglang itu sempat terjepit fender dan badan kapal kemudian tercebur ke laut.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Melonjak
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banten, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (16/10), sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu Tariyah dikabarkan akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
BACA JUGA: Usai Ditolak Kapolri Idham Azis, Gatot dan Din Syamsuddin Cs Diminta Siap-siap
Situasi cuaca di area Pelabuhan Merak sedang berangin serta gelombang laut cukup tinggi sehingga membuat ramp door pejalan kaki tidak menempel dengan raling kapal.
Pada saat itulah, korban hendak naik ke kapal melalui side ramp, kemudian, diduga akibat kondisi cuaca tersebut korban terjatuh.
BACA JUGA: Kabar dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini, Sedih
Salah satu saksi, Yati menuturkan, saat naik kapal korban tidak sendiri, melain dengan tiga orang lain. Korban adalah orang terakhir dari empat orang yang akan naik kapal.
“Yang tiganya sudah di kapal, kayaknya buru-buru mau nyusul terus jatuh,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai penjual kopi keliling tersebut saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia membenarkan jika sebelum jatuh ke dalam laut, korban sempat terjepit badan kapal dan fender dermaga.
Terjepitnya badan perempuan kelahiran Cirebon tahun 1945 itu terekam video masyarakat yang sedang berada di lokasi kejadian.
Dalam video itu terlihat korban sempat akan ditolong, namun sebelum bagian badan korban terpegang, korban jatuh terlebih dahulu. (bayu mulyana/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti