jpnn.com, VIGO - Hasil imbang 2-2 yang diraih Barcelona di kandang Celta Vigo, Rabu (18/4) dini hari tadi meninggalkan sebuah sejarah.
Untuk pertama kalinya sejak 2002 atau 16 tahun yang lalu, tak satu pun jebolan La Masia (akademi sepak bola Barcelona) menyumbang pemain dalam starter Barca.
BACA JUGA: La Liga: Barcelona Tertahan di Markas Celta Vigo
Dalam laga itu, entrenador Ernesto Valverde menurunkan Ter Stegen; Semedo, Yerry Mina, Vermaelen, Digne; Paulinho, Andre Gomes, Denis; Dembele, Alcacer dan Coutinho. Tak satu pun dari starting XI itu merupakan lulusan La Masia.
Para alumni La Masia seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto, tidak diturunkan Valverde sebagai starter. Messi dan Roberto kemudian merumput di babak kedua.
BACA JUGA: Barcelona Ukir Rekor di La Liga, 39 Laga Belum Terkalahkan
Kemungkinan besar, Valverde merotasi pasukannya untuk persiapan meladeni Sevilla di final Copa del Rey, akhir pekan ini.
Namun, sadar atau tidak, Valverde sudah mencoreng nama besar La Masia, yang digadang-gadang sebagai akademi terbaik di Spanyol.
BACA JUGA: Wamenlu Polandia Doakan Egy Maulana Vikri Main di Barcelona
'Insiden' ini pernah terjadi pada 2002, saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao. Ketika itu starter Barca adalah Bonano; Reiziger, Christanval, Abelardo, Coco; Cocu, Rochemback; Luis Enrique, Rivaldo, Overmars; dan Saviola. Tak satu pun La Masia.
Kepada AS, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre mengakui saat ini sangat sulit menemukan produk La Masia seperti generasi Iniesta, Pique, Busquets, Messi atau Pedro. Atau generasi sebelumnya: Xavi, Carles Puyol dan Victor Valdes.
"Tuntutan klub sepak bola saat ini adalah piala. Hanya beberapa pemain terpilih (dari akademi) yang bisa mewujudkannya," kata Mestre. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Liga Champions Superpool dan Byecelona
Redaktur & Reporter : Adek