jpnn.com, JAKARTA - Belum lama ini, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi mendokumentasikan foto Hajar Aswad di Kakbah dalam Masjidil Haram menggunakan teknik fokus panorama bertumpuk.
Dalam teknik itu, foto-foto dengan kejernihan berbeda digabungkan untuk menghasilkan satu foto dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi.
BACA JUGA: Jemaah Calhaj Indonesia Luka-Luka saat Ingin Mencium Hajar Aswad
Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel.
Dilansir Tribune, Selasa, ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad.
BACA JUGA: Kakek Meninggal Setelah Selesai Cium Hajar Aswad
Gambar yang diambil sangat jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak, tetapi sebetulnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.
BACA JUGA: Bang Yos: Kita Punya Kedaulatan Sendiri, Enggak Perlu Takut, Persetan!
Batu terkecil ukurannya tak lebih dari 1 cm, yang terbesar tidak melebihi ukuran 2 cm. Bingkai yang dibuat dari perak berfungsi sebagai pelindung dari batu suci itu.
Berdasarkan buku sejarah, Hajar Aswad yang berasal dari surga ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo