Lihat Ibu Tewas Terpanggang, Sutrisno Langsung Jatuh Pingsan

Sabtu, 15 Juni 2019 – 03:50 WIB
Kondisi rumah Mbah Marno yang ludes dilahap api. Mbah Marno meninggal dunia di dalam rumahnya saat kebakaran terjadi. Foto: Radar Solo

jpnn.com, SOLO - Sudarmi, 82, warga Surakarta ditemukan tewas terpanggang saat rumahnya dilalap si jago merah, Kamis (13/6/2019).

Dia diketahui tinggal seorang diri dan sedang tertidur pulas saat rumahnya hangus terbakar.

BACA JUGA: Tragis, Nenek Tewas Terpanggang di Dalam Rumah

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Solo, rumah seluas 50 meter persegi tersebut ludes dan tinggal arang.

Di depan rumah, Sutrisno, anak korban tak kuasa menahan kesedihan dan jatuh pingsan lantaran sang ibu meninggal dengan cara tragis.

BACA JUGA: Kebakaran di Pasar Ujungberung Bandung Hanguskan 200 Kios

BACA JUGA: Berkas Tersangka Makar Eggi Sudjana dan Lieus Dilimpahkan ke Kejaksaan

Sugiyanto, salah seorang saksi menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kala itu, ia tengah terlelap tidur dan terbangun lantaran melihat kepulan asap masuk ke dalam kamarnya lewat ventilasi.

BACA JUGA: Kios di Pasar Ujungberung Kota Bandung Terbakar

”Saya langsung bangunkan orang rumah. Saat saya keluar lewat balkon, ternyata asap dari rumah Mbah Marno (panggilan akrab Sumarni),” ujarnya.

Dia lantas keluar rumah dan melihat warga sedang berusaha memadamkan api. Namun, usaha mereka sia-sia, sebab hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin besar.

Salah seorang warga mencoba mendobrak pintu depan yang terkunci, namun gagal karena api semakin membumbung tinggi.

”Dari jendela depan api sudah keluar. Warga tidak mau ambil risiko dan mundur. Apinya besar sekali, tidak ada hitungan menit sudah melalap habis rumah Mbah Marno,” imbuh Sugiyanto.

BACA JUGA: Sebar Hoaks Percakapan Tito dan Luhut Soal Kivlan Zen, Pemuda Depok Dibekuk

Sekitar pukul 03.40 WIB, armada milik Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta tiba di lokasi. Selama kurang lebih 1,5 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. ”Setelah itu, polisi datang. Baru jasad Mbah Marnodibawa,” papar Sugiyanto.

Kapolsek Jebres Kompol Juliana mengatakan, pihaknya sedang melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran. Meski begitu, dia menegaskan jika tidak ada unsur kriminal dalam kebakaran tersebut.

“Karena korban seorang diri, ini bukan kriminal. Tidak ada tanda-tanda kriminal yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Kejadian (kebakaran) diduga karena konsleting listrik,” katanya.(rs/atn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Renggut Satu Nyawa di Tomang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler