Lihat, Ini Bukti TNI Solid, Selamatkan Nyawa 3 Prajurit TNI AD

Sabtu, 22 Januari 2022 – 07:51 WIB
Tenaga medis gabungan TNI dari Diskes Koarmada III, RSAL dr. R. Oetojo Lantamal XIV Sorong, RSUD Sorong, dan didampingi Tim Kesehatan KRI SHS-990 melaksanakan operasi kepada prajurit TNI AD korban penembakan KKB di Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1). Foto: Dispenal

jpnn.com, MAYBRAT - Tim Medis TNI AL menyelamatkan nyawa tiga Prajurit Yon Zipur 20/PPA TNI AD yang mengalami luka akibat tertembak oleh kelompok Separatis Maybrat Papua Barat.

Tenaga kesehatan TNI AL memberikan bantuan medis di atas KRI dr. Suharso (SHS)-990 pada  Kamis (20/1).

BACA JUGA: Laksamaan Yudo Terima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 4 Pati TNI AL

KRI SHS-990 yang sandar di Dermaga Pelabuhan Umum Sorong ini merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL di bawah Jajaran Satban Koarmada II yang mendapat perintah di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Koarmada III untuk mendukung pelaksanaan Operasi Cenderawasih Jaya-22.

Tim Medis KRI SHS-990 dengan sigap memberikan bantuan medis kepada 3 pasien rujukan yang merupakan personel TNI AD Anggota Yon Zipur 20/PPA.

BACA JUGA: Dengan Senjata Lengkap, Prajurit Marinir TNI AL Bergerak ke Perbatasan Indonesia-Malaysia

Mereka terluka akibat kontak tembak dengan kelompok Separatis Maybrat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Perwira Kesehatan KRI SHS-990 Letda Laut (K) Erwin mengatakan tindakan medis terhadap 3 prajurit TNI AD tersebut dilakukan oleh tenaga medis gabungan.

BACA JUGA: Bupati Raja Ampat Mengutuk Keras Aksi KKB yang Menewaskan Anggota TNI Sertu Miskael

“Tindakan operasi pengangkatan proyektil dari tubuh korban tersebut dilaksanakan di Ruang OK KRI SHS-990 oleh tenaga medis gabungan dari Diskes Koarmada III, RSAL dr. R. Oetojo Lantamal XIV Sorong, RSUD Sorong, dan didampingi Tim Kesehatan KRI SHS-990," terang Erwin.

Letda Erwin menjelaskan setelah melaksanakan operasi selama kurang lebih 6 jam, seluruh proyektil yang bersarang di tubuh para korban berhasil diangkat.

“Saat ini kondisi korban sudah stabil dan akan dilaksanakan perawatan lanjutan di RSAL dr. Oetojo Lant XIV Sorong," lanjut Letda Erwin.

Panglima Koarmada II  Dr. Iwan Isnurwanto mengapresiasi kesigapan prajurit KRI SHS-990 dalam mendukung kegiatan tersebut.

Iwan menyatakan seluruh unsur gelar Koarmada II yang sedang bertugas di daerah operasi harus selalu siap melaksanakan tugas pokok TNI sesuai fungsi asasi masing-masing.

Dia menyebut langkah dan tindakan Tim Medis KRI SHS-990 tersebut membuktikan soliditas TNI selalu dijalankan seluruh personel TNI AL.

“Tindakan tersebut sebagai bentuk implementasi dari perintah harian KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergisitas dan kesemestaan,” ujar Iwan.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler