jpnn.com, JAKARTA - Pria bernama Hadi Pranoto yang tampil dalam video di kanal YouTube penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji, mengklaim telah memiliki obat COVID-19.
PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat agar tetap kritis dalam menerima informasi yang belum jelas sumber kebenarannya tentang COVID-19 sekalipun mendapati info tersebut dari seorang publik figur.
BACA JUGA: Via Vallen Akhirnya Minta Maaf, Ternyata Bukan Hadi Pranoto
"Masyarakat agar tetap kritis dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sekalipun itu disampaikan oleh publik figur," kata Humas PB IDI dr Abdul Halik Malik saat dihubungi di Jakarta, Senin (3/8).
Dia menyarankan agar masyarakat selalu memastikan untuk mendapat keterangan lain atau mengecek kembali kebenaran akan informasi pada sumber-sumber informasi yang kredibel dan terpercaya.
BACA JUGA: Anji Dilaporkan ke Polisi, Ernest Prakasa Menyampaikan Kalimat Harapan
Menurut dia, komunikasi publik yang kredibel dan terpercaya sangat penting untuk mencegah terjadinya infodemi di tengah pandemi.
Yang dimaksud infodemi di sini adalah penyebaran informasi yang tidak benar secara cepat ke banyak orang dan dapat menyebabkan pandemi COVID-19 bertambah buruk.
BACA JUGA: Neta IPW: Dua Buron Kelas Kakap Tertangkap di AS
"Literasi informasi yang baik diperlukan di tengah maraknya misinformasi dan informasi yang tidak jelas agar tidak membingungkan masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi seputar COVID-19 dan penanganannya perlu terus disampaikan oleh pemerintah dan para pihak dengan merujuk pada pedoman standar atau protokol kesehatan yang sudah ada.
"Mari bersama-sama menggunakan pedoman standar untuk penanganan COVID-19 dan mencegah penularannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada," kata Halik.
Sebelumnya Halik menyampaikan bahwa seseorang bernama Hadi Pranoto yang tampil dalam video di kanal YouTube penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji dan mengklaim telah memiliki obat COVID-19, ternyata tidak terdaftar dalam database PB Ikatan Dokter Indonesia.
PB IDI hingga saat ini masih menelusuri data mengenai seseorang yang disebut sebagai profesor dan ahli mikrobiologi di kanal YouTube milik Anji.
Video tersebut menuai kontroversi karena klaim seseorang yang disebut-sebut bergelar profesor dan mengklaim dirinya ahli mikrobiologi.
Pernyataan Hadi Pranoto dinilai kontroversial karena mengklaim telah menemukan obat COVID-19 yang sudah memberikan kesembuhan ribuan pasien di Indonesia. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Soetomo