jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membeli tiga unit mobil listrik buatan Hyundai dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Ketiga unit mobil listrik itu ialah dua unit Ioniq Electric dan satu unit Kona Electric yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas Pemprov Jabar.
BACA JUGA: 3 Mobil Full Listrik yang Hadir di Indonesia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai.
"Pada 2021, kami akan mulai bertransformasi ke era listrik. Oleh karena itu, menjadi suatu kehormatan bagi saya mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik," kata pria yang karib disapa Kang Emil itu.
BACA JUGA: Hyundai Akuisisi General Motors Rusia
Selain itu, Kang Emil juga memberikan apresiasi atas investasi Hyundai di Cikarang.
Dia berharap pabrikan mobil asal Korea Selatan itu dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi Indonesia.
BACA JUGA: Hyundai Santa Fe 2021 Resmi Mengaspal, Ada 4 Trim, Cek Harganya di Sini
Sementara itu, Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha mengatakan, ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Ioniq Electric dan Kona Electric di Indonesia setelah diluncurkan pada November 2020.
"Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk berkolaborasi dengan inisiatif Pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/12).
“Kami juga senang karena selain inisiatif dari Pemprov Jabar hari ini, kami juga telah menyaksikan komitmen lain dari Kementerian Perhubungan yang sudah dan akan memanfaatkan mobil listrik murni sebagai mobil operasionalnya di tahun depan," katanya.
Ioniq Electric dan Kona Electric merupakan kendaraan pertama yang dioperasikan penuh menggunakan baterai.
Inovasi yang dihadirkan pada kedua model EV tersebut telah dibuktikan dengan apresiasi dan penghargaan dari global.
Ioniq Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan trend terkini dan teknologi mutakhir sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Jarak tempuh mobil lisrik asal Korea Selatan itu mencapai 373 km dan 311 km dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai aktivitas pemilik sehari-hari.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Sementara Kona Electric, memiliki bentuk dan kontur sporty untuk tampilan modern dan berorientasi pada tampilan ramah lingkungan.
Lengkungan roda aero-tuned yang halus dan penutup fasia belakang berpadu kuat dengan kilat LED futuristik untuk menciptakan tampilan ramah lingkungan berteknologi tinggi, serta dilengkapi dengan sunroof.
Jarak tempuh Kona lectric mencapai 345 km dan 289 km dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup pemilik.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen 100 kW). (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian