jpnn.com - BEKASI - Persebaya Surabaya yang kini berada berada di zona degradasi klasemen Liga 1 bertekad untuk bangkit, pada laga melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (8/8).
Langkah untuk bangkit tidak bakal mudah, lantaran Persebaya baru saja kehilangan sosok pelatih Aji Santoso.
BACA JUGA: Target Tak Tercapai, Aji Santoso: Saya Siap Terima Segala Keputusan Manajemen Persebaya
Melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC -juga tim yang kini berada di zona degradasi, Persebaya dipimpin caretaker Uston Nawawi.
Klasemen Liga 1
BACA JUGA: Permalukan Persebaya di Stadion GBT, Persikabo Naik ke Posisi 8 Klasemen Liga 1
Uston mengatakan tidak ada kata lain kecuali menang.
BACA JUGA: Cukur Arema FC 4-0, Barito Putera Naik ke Posisi Ketiga Liga 1
Sebanyak 22 pemain yang dibawa ke Bekasi siap bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
"Tidak ada kata lain kecuali fight," kata Uston seperti dikutip dari lama Liga Indonesia Baru.
Legenda Persebaya itu menegaskan sama sekali tidak terbebani dengan penunjukan dirinya menggantikan Aji untuk sementara.
Menurutnya, ketika memilih bergabung Persebaya, Uston sudah siap dengan segala konsekuensinya.
"Tidak ada masalah," ujarnya.
Uston menambahkan tidak banyak mengubah gaya bermain Persebaya. Waktu yang singkat jadi alasan tersendiri kenapa masih memakai gaya bermain yang diterapkan oleh Aji sebelumnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Andre Oktaviansyah menegaskan sudah siap untuk mencuri tiga poin di kandang Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
"Kami juga saling dukung sampai ke ruang ganti. Yang jelas, kami harus menang," katanya. (lib/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan