Lihat, Monyet Liar Masuk Permukiman Warga, Ada yang Mati

Jumat, 17 Juli 2020 – 11:00 WIB
Ilustrasi kawanan monyet masuk ke permukiman warga Lembang, Bandung Barat. Foto: ANTARA/Dok Warga Lembang

jpnn.com, BANDUNG - Warga Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibuat resah dengan kehadiran kawanan monyet liar yang masuk ke permukiman.

Dalam sebuah rekaman video amatir bahkan memperlihatkan, seekor monyet mati tertabrak sepeda motor saat memasuki Jalan Raya Lembang pada Rabu (15/7).

BACA JUGA: Lihat, Kawanan Monyet Serbu Permukiman Warga, Genting Dirusak, Pakaian Dicuri

Warga setempat, Muhamad Fikri Fathadi (23) menjelaskan, monyet yang tergeletak di tengah jalan salah satu dari kawanan monyet liar yang masuk ke jalan raya.

“Awalnya sih saya lagi kerja di toko. Tiba-tiba ada pengendara motor jatuh. Pas dilihat, monyetnya sudah mati,” katanya.

BACA JUGA: Tengah Malam Maman Mendengar Suara Ada yang Jatuh di Saluran, Pas Dicek Ternyata

Ia menyebut, saat hendak memindahkan bangkai monyet yang tergeletak di tengah jalan, warga tidak jarang mendapatkan serangan dari kawanan monyet lain.

“Kalau ke permukiman ke sini itu sering. Kadang sore atau malam. Monyet-monyet ini biasanya mengambil makanan milik warga,” ucapnya.

BACA JUGA: Ya Ampun, Staf Desa dan Pegawai Rumah Sakit Berbuat Dosa, Hmmm

Menurut aktivis lingkungan hidup, Steve Ewon, gerombolan monyet itu merupakan jenis ekor panjang (makaka) yang selalu hidup bergerombol dan berpindah-pindah.

“Mereka (monyet) akan berpindah tempat jika di wilayah yang dikuasainya kehabisan bahan makanan,” katanya kepada Radar Bandung, Kamis (16/7).

Jenis monyet makaka biasanya hidup bergerombol 20-40 ekor dengan satu monyet yang dominan berjenis kelamin pejantan.

“Biasanya itu satu turunan yang bergerombol dengan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,” katanya. (kro/radarbandung)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler