Lihat nih Aksi Eks Pelaku Tawuran yang Berlaga dengan Raket dan Kok

Senin, 27 Juni 2022 – 11:54 WIB
Peserta mantan pelaku tawuran mengikuti turnamen bulu tangkis yang digelar Polsek Makasar di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Minggu (26/6). Foto: ANTARA/HO-Polsek Makasar

jpnn.com, MAKASAR - Polsek Makasar menggelar turnamen bulu tangkis yang diikuti puluhan eks pelaku tawuran di wilayah RW 3, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan turnamen digelar dalam rangka pembinaan dan mencegah tawuran sekaligus memperingati HUT Ke-76 Bhayangkara.

BACA JUGA: Salah Satu Pelaku Tawuran yang Menewaskan Remaja di Jatinegara Dibekuk Polisi

"Peserta beberapa sebelumnya kami periksa di mapolsek. Mereka sempat dikenai wajib lapor dan sekarang kami bina," kata Zaini Abdillah Zainuri di Makasar, Jakarta Timur, Senin (27/6).

Zaini menambahkan, turnamen itu diselenggarakan di lapangan bulu tangkis Jalan Haji Sulaeman, RW 3, Kelurahan Cipinang Melayu.

BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya: Menangkap Pelaku Tawuran Tidak Akan Menyelesaikan Masalah

Para pelaku tawuran yang sebelumnya saling lempar batu kini adu berlaga dengan raket dan kok.

Mereka sebelumnya mengikuti pembinaan dengan melakukan latihan bulu tangkis oleh jajaran Polsek Makasar, pengurus lingkungan, dan Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Tunas Permata.

BACA JUGA: Tawuran di Kemayoran, Seorang Pemuda Tewas, Polisi Tangkap Pelaku Utama, Ternyata!

"Jadi, kegiatan preventif. Untuk turnamen sendiri, ada 64 orang. Hadiah ada kategori satu, dua, tiga untuk regu. Kemudian, juara pertama, kedua, ketiga untuk perorangan," ujar Zaini.

Hasil pembinaan yang dilakukan jajaran Polsek Makasar terbukti efektif untuk menekan kasus tawuran kelompok remaja, terlebih pada masa liburan sekolah seperti sekarang.

"Kenapa Cipinang Melayu karena wilayah perbatasan dengan wilayah Bekasi. Sehingga kalau tiba-tiba mereka (kelompok musuh) lewat mengajak ya pasti jadi," tutur Zaini.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen sebagai koordinator pembina wilayah Cipinang Melayu menuturkan pelatihan pembinaan itu berlangsung lebih dari satu bulan.

"Hasilnya sekarang Cipinang Melayu zero tawuran. Kegiatan disambut baik para orangtua. Karena para orang tua menitipkan anak-anak mereka kepada kita untuk dibina," kata Zen. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler