jpnn.com - JUBA - Seorang bayi berusia 13 bulan selamat seorang diri dalam sebuah kecelakaan pesawat kargo di tepi Sungai Nil Putih di Selatan Sudan.
Bayi perempuan yang dikenal sebagai Nyloak Tong itu ditemukan ketika pasukan keamanan berusaha mencari kotak hitam dan sisa korban kecelakaan di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Setengah Kabinet Kanada Diisi Wanita-Wanita Ini
Kini bayi ajaib itu menerima perawatan di sebuah rumah sakit di sini.
Situs Daily Express melaporkan, bayi itu adalah salah seorang dari dua penumpang yang selamat, sebelum seorang penumpang tersebut meninggal akibat cedera parah.
BACA JUGA: Siap-siap, Polandia Akan Sambut Pemuda dan Mahasiswa Indonesia
Sumber mengatakan, bayi ajaib itu menaiki pesawat tersebut bersama ibu dan empat kakaknya.
"Semua anggota keluarga itu tewas dalam kejadian itu," kata sumber tersebut.
BACA JUGA: Inilah Orang Paling Berpengaruh di Muka Bumi
Jurubicara Presiden Sudan Selatan, Ateny Wek Ateny mengatakan, pesawat jenis Antonov itu didaftarkan di Tajikistan dan dimiliki perusahaan Allied Services Limited.
"Kecelakaan itu juga menewaskan lima awak warga Armenia dan seorang warga Rusia. Pesawat itu membawa 12 orang penumpang yang semuanya warga lokal," jelas Ateny, menambahkan kata, 10 orang penduduk yang tinggal dekat daerah nahas turut maut dalam kejadian tersebut.
Stasiun televisi Rusia LifeNews mengungkapkan informasi dari sumber yang enggan disebut bahwa pesawat Uni Soviet yang dibangun pada 1971 itu tampak seperti membawa kelebihan muatan.
"Biasanya pesawat hanya membawa 12 orang penumpang, masalah terjadi ketika terjadi penambahan penumpang. Pesawat tersebut dibangun untuk kargo dan bukannya untuk menampung manusia," kata Asisten Manajer Operasi Combined Air Services, Kenyi Galla.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amazon.com Kini Buka Toko Buku Fisik
Redaktur : Tim Redaksi