jpnn.com - SURABAYA - Sebanyak 40 prajurit TNI Angkatan Laut wilayah Timur menerima teknik Mechanical Advantage Control Hold (MACH). Teknik ini merupakan lanjutan dari pembekalan pertahanan diri (self defense) yang disampaikan oleh tim United States Navy (USN) Force Protection (FP), Kamis (28/8).
Latihan tersebut dipandu oleh MA 2 Adam Baker dan MA3 Zachary Haines. Para prajurit mempraktikkan tentang cara pertahanan diri. Salah satunya dengan penguncian lengan yang dijatuhkan ke lantai sebagai cara untuk melumpuhkan lawan.
BACA JUGA: Budi Karya Ingin Kemenhub Lari Lebih Cepat Lagi
Selanjutnya, peserta yang diikuti oleh Marinir TNI AL melaksanakan latihan tersebut dengan berpasangan dan mempraktikan gerakan MACH secara bergantian.
Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menjelaskan tentang tujuan dari materi Mechanical Advantage Control Hold.
BACA JUGA: Inilah Janji Terkini Papa Novanto untuk Jokowi
Menurut Maman, materi ini sebagai sarana saling tukar pengalaman dan meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL dalam mempelajari dan memahami prinsip serta teknik pertahanan diri dengan mengutamakan kecepatan gerakan tubuh untuk mematahkan serangan lawan.
Kegiatan tersebut merupakan awal sebelum pembukaan Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016 antara TNI AL dengan Angkatan Laut Amerika yang secara resmi akan berlangsung di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) pada tanggal 2 Agustus 2016.
BACA JUGA: Yuddy Pergi, Staf KemenPAN-RB: Hati Ini Ngenes Banget
Dalam latihan sebelumnya telah dilaksanakan pembekalan tentang teori pemeriksaan personel dan materiil pada saat memasuki markas/obyek vital.
Pembekalan diberikan oleh USN FP yang diketuai MAC Bob Herod dan empat personel lainnya yaitu MA2 Adam Baker, MA2 Richard Page, MA3 Alexandra Wright, dan MA3 Zachary Haines.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tertarik Dalami Curhat Fredi Budiman ke Kontras
Redaktur : Tim Redaksi