Lihat Nih! Jokowi Musnahkan Sebungkus Narkoba

Selasa, 06 Desember 2016 – 12:58 WIB
Presiden Joko Widodo ikut musnahkan barang bukti narkoba. Foto: Biro Pers Kepresidenan.

JAKARTA--Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika bersama Badan Narkotika Nasional (BNN)
di Silang Merdeka Barat Daya, Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/12).

Tak hanya mendampingi, Jokowi, sapaan Presiden, juga ikut memusnahkan barang bukti tersebut ke tempat pembakaran.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sentil Pak Buwas

" Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden dan undangan sekalian yang telah menghadiri undangan kami. Kepada presiden yang kami hormati dan hadirin sekalian, penyalahgunaan dan peredaran narkotika telah merusak masa depan bangsa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan serta berpotensi besar menurunkan daya saing suatu bangsa," ujar Kepala BNN Budi Waseso saat memberi sambutan di kegiatan itu.

Barang bukti narkotika yang dimusnahkan ini berupa 445 Kg sabu, 190.840 butir ekstasi, 422 Kg ganja, dan 323.000 butir Erimin Five, dari 29 tersangka.

BACA JUGA: KPK Tunggu Temuan Terbaru BPK soal Sumber Waras

Barang bukti narkotika ini merupakan hasil penindakan BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai pada periode Oktober-November 2016, serta hasil penindakan kejahatan narkotika yang dilakukan oleh POLRI.

Ini adalah  pemusnahan barang bukti  narkoba ke-15 di tahun 2016.

BACA JUGA: Jubir KPK Baru Janji Siap 24 Jam

Sejak Januari hingga November 2016, BNN telah mengungkap 96 kasus dan mengamankan 196 orang tersangka, dengan barang bukti yang disita berupa 990 Kg sabu, 3 Ton 51 Kg ganja, 616.534 butir ekstasi.

"Pada periode tersebut, BNN juga telah mengungkap 21 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkotika dengan total nilai aset mencapai Rp 261.863.413.345," tutur Buwas.

 Keberhasilan BNN dalam mengungkap kejahatan narkotika ini merupakan wujud sinergitas yang telah dilakukan lembaga itu dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti Polri, TNI, Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan HAM.

Tak hanya itu, keberhasilan ini juga didukung oleh lembaga negara Iainnya, seperti PPATK, OJK, dan Bank lndonesia dalam mengungkap perputaran uang bernilai fantastis hasil berbisnis narkotika. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung: Sesungguhnya Perkara Ahok Ini Menyimpang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler