jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Lembong terlihat berbeda dengan menteri lainnya sejak bergabung di Kabinet Kerja, 12 Agustus lalu. Pemilik nama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu, langsung menyita perhatian publik terutama kaum perempuan karena wajah orientalnya yang selalu memamerkan senyum.
Sejumlah kalangan pun menyamakan wajah tampannya setara dengan Mendag sebelumnya Gita Wirjawan dan Muhammad Lutfi. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Tom tersebut juga memiliki kebiasaan yang sedikit berbeda dengan menteri lainnya saat memberi pernyataan di jumpa pers.
BACA JUGA: Ini Kata Pengamat Ibadah Haji soal Tragedi Masjidil Haram
Jika menteri lainnya, berkutat dengan dokumen dan berlembar kertas saat jumpa pers, maka Tom hanya cukup membawa ipadnya dengan casing berwarna hijau muda. Praktis. Ini ditunjukkannya saat memberikan pernyataan jumpa pers tentang deregulasi di Kementerian Perdagangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/9).
Menteri Thomas saat itu menjelaskan pentingnya prosedur perizinan yang sebaiknya dilakukan dengan cara online sehingga lebih ringkas dan mudah. Saat ini menurutnya baru 2/3 persen perizinan dan formulirnya yang menggunakan cara online.
BACA JUGA: Pansus Pelindo Ingin Pastikan Buwas Dikorbankan
“Contoh ya, seringkali perizinan online tapi tandatangan masih tinta di atas kertas. Kemudian orang mesti scan kertas ke PDF terus diupload. Nah ini langkah tambahan yang menghambat dan menyulitkan. Kami pelajari ternyata sudah ada UU-nya yang namanya digital signature, jadi orang bisa tanda tangan di atas ipad, tablet. Itu dianggap sudah sah sebagai tanda tangan digital,” ujar Tom sambil tersenyum.
Pengganti Rahmat Gobel itu menargetkan, perizinan online mulai diimplementasikan pada Oktober mendatang. Tadinya, kata pria peraih gelar A.B. di bidang Arsitektur dan Tata Kota dari Universitas Harvard itu, target tersebut akan dikejar tahun depan. Namun, ia memajukan pada Oktober mendatang.
BACA JUGA: Andai Saja Kemenag Tanggap soal Cuaca Ekstrim Melanda Tanah Suci....
“Jadi pelaksanaan diharapkan sudah Oktober tapi ada masa transisi 3 bulan. Dengan online diharapkan ini memperlancar perizinan, mengurangi penggunaan kertas dan temu muka. Jadi semua akan online,” tegas pria bersuara berat tersebut.
Sebelum Menteri Thomas, jumpa pers dilakukan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution. Darmin memegang beberapa lembar kertas dan menjelaskan mengenai paket kebijakan ekonomi tersebut. Di keseharian kabinet, beberapa menteri juga menggunakan dokumen maupun notes kecil sebagai pointer untuk jumpa pers.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin Ditelepon Juga Sama Lino
Redaktur : Tim Redaksi