MALANG - Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang membuat kejutan di perayaan Idul Adha. Mereka membuat tusukan sate yang tak lazim. Biasanya, tusuk sate hanya sepanjang 10 sentimeter. Namun, mereka membuat tusuk sate sepanjang 25 meter.
Tusuk sate dari kawat putih itu dipakai untuk membakar daging sapi dan kambing sumbangan keluarga besar sekolah. Mereka ramai-ramai menyate di halaman sekolah. Setelah dibakar di atas arang, sate pun dimakan bersama oleh para siswa dan guru.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Malang Budiyono menyatakan, membakar sate sepanjang 25 meter tersebut memiliki makna tersendiri. Panjang 25 meter sengaja dipilih sebagai filosofi jumlah nabi dalam agama Islam.
"Untuk mengingatkan anak-anak jumlah nabi dalam Islam," katanya di sela pemotongan daging di halaman sekolah Selasa (13/9).
Pria berkumis itu berharap filosofi panjang sate tersebut dapat menjadi sarana belajar bagi siswa untuk meneladani sifat-sifat para nabi. Sebab, tiap meter kawat diberi nama sesuai urutan nabi. Dengan demikian, para siswa dapat menghafal nama-nama nabi.
BACA JUGA: Duh..Kakek Ompong Tersedak Makan Daging Kurban
"Pada satu meter pertama, kami sebut Adam dan seterusnya," ucap Budi.
Dia menambahkan, membakar sate sepanjang 25 meter tersebut kali pertama dilakukan SMP Muhammadiyah 1 Malang. Pelaksanaannya melibatkan seluruh siswa, kelas 7-9. Acara itu diikuti total 295 siswa dari 10 kelas dan 30 guru. (zya/c1/yak/c5/diq/flo/jpnn)
BACA JUGA: Akhirnya…Bule Jerman Gelandangan Dipulangkan
BACA JUGA: Kebutuhan 18 Ribu Blanko e-KTP, Dapat Jatah Cuma 5 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Kepung Palembang, Sekolah Diliburkan
Redaktur : Tim Redaksi