jpnn.com, JAKARTA - Konten kreator Ria Yunita atau dikenal Ria Ricis menyalurkan bantuan prasarana alat belajar ke sekolah SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selata, Selasa (14/5).
Ria Ricis memberikan bantuan berupa 80 tongkat lipat sensor dan 5 buah komputer untuk menunjang proses belajar mengajar siswa dan siswi.
BACA JUGA: Cerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis Bicara Soal Cobaan
Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dedeh Kurniasih dan para dewan guru tampak menerima alat belajar untuk para siswa-siswi tersebut.
Ricis mengaku menyukai anak-anak sehingga adik Oki Setiana Dewi itu menyalurkan bantuan ke sekolah SLB-A.
BACA JUGA: Ini Kesibukan Teuku Ryan Setelah Bercerai dari Ria Ricis
"Hari ini kami agendakan kasih hadiah ke teman-teman, karena aku salah satunya suka anak-anak kecil," ucap dia kepada awak media, Selasa.
Ricis mengaku sebelumnya sempat mendengar informasi alat belajar sekolah SLB-A tertahan pihak Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, dia terketuk untuk memberikan bantuan bagi sekolah SLB-A.
BACA JUGA: Heboh Teuku Ryan Terima Rp 500 Juta dari Ria Ricis, Hotman Paris Berkomentar Begini
"Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk kita semua," kata alumnus Universitas Pancasila itu.
Ricis juga berencana mengunjungi dan memberikan bantuan kepada sekolah SLB lainnya.
"Kebetulan ini baru pertama kali main di sekolah SLB Jakarta dan mudah-mudahan ada beberapa titik lagi yang akan kami datangi," kata.
Sementara, Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dedeh Kurniasih mengaku senang sekolahnya dikunjungi sosok seperti Ricis.
Dia berharap bantuan dari Ricis bisa bermanfaat bagi siswa dan siswi SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta dalam menempuh pendidikan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini membawa dampak positif bagi kita semua khususnya SLB-A Pembina Tingkat Nasional," katanya.
Diketahui, sekolah yang didatangi Ricis mendidik sebanyak 78 siswa dan siswi yang dimulai dari TK, SD, SMP hingga SMA dengan jumlah guru serta tenaga pendidik 53 orang. (ast/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan