jpnn.com, PACITAN - Sejumlah warga di Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur nekat bertaruh nyawa melintas di atas jembatan gantung yang rusak akibat bencana banjir.
Warga tidak memiliki pilihan lain, karena harus mengungsi usai permukiman mereka terancam tanah gerak.
BACA JUGA: Kelas Penuh Lumpur, Ujian Sekolah Terhambat
Orang dewasa dan anak-anak di Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan, ini terpaksa harus melintasi jembatan gantung rusak setiap hari.
Meski berbahaya bagi keselamatan jiwa, warga tetap melintasi jembatan rusak karena tidak punya pilihan lain.
BACA JUGA: Ibas dan Relawan EBY Gotong Royong Bersihkan Lumpur Banjir
Jembatan gantung ini merupakan akses satu-satunya menuju pusat pemerintahan desa dan pusat perekonomian.
Jembatan gantung yang dibangun 2015 lalu ini, nyaris terputus usai diterjang banjir bandang, Senin lalu.
BACA JUGA: Arus Bawah Jokowi Bantu Korban Bencana di Kabupaten Pak SBY
Ratusan warga di tiga dusun di desa setempat pun terisolir dan kesulitan untuk mendapat bahan pokok makanan.
Masyarakat berharap jembatan gantung di wilayah mereka segera mendapat perbaikan dari pemerintah. Keberadaan sarana penyeberangan sangat dibutuhkan masyarakat.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Martapura Diterjang Banjir, Jembatan Terancam Putus
Redaktur & Reporter : Natalia