Lihat, Puluhan Prajurit Marinir Duduk Terdiam, Tunggu Keputusan Akhir

Jumat, 01 April 2022 – 19:55 WIB
Sebanyak 73 prajurit TNI AL dari korps marinir tampak duduk di Lapangan Laut Maluku, Markas Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/4). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 73 prajurit TNI AL dari korps marinir tampak duduk terdiam. Tepatnya di Lapangan Laut Maluku, Markas Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/4).

Ternyata tidak hanya prajurit korps marinir di lapangan terbuka itu. Ada juga prajurit dari korps lainnya. Seperti korps Pelaut 62 orang, Teknik 36 orang, Elektronika 26 orang, Suplai 72 orang, Kesehatan 29 orang, Khusus 36 orang, dan Pomal 29 orang.

BACA JUGA: Jangan Kaget, TNI AL Datangkan Tank, Meriam & Pesawat di Rumah Yos Sudarso

Total prajurit berjumlah 363 orang. Prajurit pria 320 orang dan wanita 23 orang. Mereka menunggu keputusan akhir dari pemimpin tertinggi matra laut itu.

Setelah lama menungu, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono akhirnya datang menghampiri prajuritnya dan menyampaikan keputusan akhir.

BACA JUGA: KKB Serang Pos Marinir, Dave Bereaksi, Sampai Pakai Kata-Kata Ini

“Seleksi Diktukpa LII Tahun Anggaran 2022 ini diikuti sebanyak 366 peserta, yang lulus 363 dan tidak lulus 3 orang,” ujar Laksdya TNI Ahmadi Heri.

Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyampaikan keputusan akhir Seleksi Diktukpa LII Tahun Anggaran 2022 di Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/4). Foto: Dispenal

Lebih lanjut, Heri memotivasi kepada para prajurit yang telah lulus seleksi.

Menurut Heri, seleksi calon perwira yang dilaksanakan di Kodiklatal saat ini merupakan bentuk pemberian penghargaan sekaligus kehormatan dari pemimpin TNI AL kepada para Bintara untuk mengubah status atau alih golongan dari seorang Bintara menjadi Perwira.

Wakasal mengatakan seleksi penerimaan calon perwira ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan perwira di dalam organisasi TNI AL. "TNI AL membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berasal dari golongan Bintara," ujar Heri.

Heri juga mengapresiasi para peserta yang datang mengikuti seleksi Diktukpa. "Ini merupakan suatu bentuk kewajiban dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi TNI AL tempatnya bekerja," tegas Heri.

Laksdya TNI Ahmadi Heri juga mengungkapkan perubahan status dari seorang Bintara menjadi Perwira merupakan keinginan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai pemimpin TNI AL memberikan reward kepada para prajuritnya yang sudah lama berdinas supaya bisa mengubah status menjadi seorang Perwira.

“Pemimpin TNI AL memberikan reward kepada kalian dan kepada seluruh prajurit yang sudah sekian lama berdinas untuk mengubah status menjadi seorang Perwira,” ungkap Heri.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, Kadisdikal, Para Direktur dan Komandan Kodik Kodiklatal, Danpuskopaska, Danpasmar 2 serta Kalapetal.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler