jpnn.com, JAKARTA - Guru-guru pendidikan agama Islam (PAI) non-PNS semringah.
Ini setelah mereka melihat saldo di rekening bertambah Rp 1,5 juta. Rupanya, insentif bagi guru PAI non-PNS sudah cair.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Zakry Sulisto, Suami Velove Vexia
"Alhamdulillah insentif dari Kemenag sudah cair," kata Susi Maryani, ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan kepada JPNN.com, Rabu (24/11).
Dia mengungkapkan setelah Salat Isya, iseng-iseng melihat di akun SIAGA. Ternyata insentif yang dijanjikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terealisasi.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Raih 2 Penghargaan dalam Ajang Indonesia Best BUMN Award 2021
Susi mengungkapkan baru malam ini akun SIAGA-nya bisa dibuka.
"Har ini rencananya saya mau ke bank bawa SPTJM yang sudah ditandatangani dan ada materai untuk syarat pencairan," ucapnya.
BACA JUGA: Ketua Komisi X DPR: Tuntaskan Rekrutmen Sejuta Guru Honorer
Kegembiraan juga dirasakan Ketua Paguyuban GTT PTT Kabupaten Kebumen Musbihin. Dia semringah ketika usai Salat Maghrib, di rekeningnya masuk dana insentif Rp 1,5 juta.
Sama seperti Susi, guru honorer PAI ini akan ke bank pada Kamis, 25 November.
Sebelumnya Gus Yaqut mengungkapkan Kemenag mulai mencairkan bantuan insentif bagi guru PAI non-PNS. Total anggaran insentif ini sebesar Rp 66 miliar bagi 44 ribu guru PAI non PNS seluruh Indonesia.
Menag mengatakan bantuan insentif merupakan tambahan penghasilan yang diberikan kepada guru PAI non PNS pada sekolah yang belum tersertifikasi dan belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
“Bantuan insentif bagi guru PAI non PNS, merupakan afirmasi Kemenag bagi kesejahteraan guru PAI di sekolah,” kata Gus Yaqut sapaan akrab menag di Jakarta, Rabu (17/11). (esy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad