jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Palembang telah menahan terduga penganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya.
Pria berinisial JT, kadang ada juga yang menyebut JS itu, diamankan dari kediamannya di Kayuagung, Jumat (16/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Pria yang Diduga Menganiaya Perawat RS Siloam Sriwijaya Tertangkap
“Mohon maaf. Hal ini terjadi karena saya tidak bisa mengendalikan emosi. Sebab sudah kelelahan dalam beberapa hari ini menjaga anak saya yang sakit peradangan paru-paru,” kata JT mengakui perbuatannya, Sabtu (17/4), seperti dikutip dari Palpos.
Dia mengaku, emosinya tersulut saat melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dicabut oleh korban ketika dia datang ke ruang perawatan.
BACA JUGA: Perawat RS Siloam Sriwijaya Itu Dipukul, Ditendang, Disuruh Bersujud Minta Maaf
JT juga mengakui perbuatannya yang menganiaya perawat (berinisial CRS) hingga babak belur.
“Di bulan Ramadan ini, saya mohon maaf kepada seluruh pihak yang sudah dirugikan. Baik kepada korban maupun pihak rumah sakit,” tuturnya.
BACA JUGA: Perawat di Palembang Diduga Dianiaya, Pimpinan Komisi IX DPR RI Bereaksi Keras
Sebelumnya, perawat RS Siloam Sriwijaya, CRS dianiaya oleh orang tua pasien, Kamis (15/4), sekitar pukul 13.30 WIB.
Tak terima dengan yang dialaminya, lantas korban melaporkan pelaku yang diketahui berinsial JT.
Unit Pidum dan Tekab Polrestabes Palembang melakukan penangkapan terhadap tersangka yang saat itu sedang berada di kediamannya di daerah Kayuagung, Kabupaten OKI.
Tanpa perlawanan, JT atau JS langsung dibawa menuju ke Mapolrestabes Palembang. (diansyah/palpos)
Redaktur & Reporter : Adek