Lihat tuh, Menteri dan Istri Antar Putrinya ke Sekolah

Senin, 18 Juli 2016 – 13:54 WIB
Yuddy Chrisnandi dan Ny Velly Elvira mengantar Ayesha Fatma Nandira ke sekolah, Senin (18/7). Foto: Humas Kemenpan-RB

jpnn.com - JAKARTA - Ayesha Fatma Nandira tampak senang. Di hari pertamanya sekolah di SMP Labschool Kebayoran, Ayesha diantar kedua orang tuanya yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi dan Ny Velly Elvira.

Yuddy mengatakan, hari pertama masuk sekolah merupakan momen paling penting dalam siklus kehidupan anak-anak. 

BACA JUGA: HPS, Saran ‎Wako Bogor: Foto Paling Mesra

Hal ini akan dikenang oleh anak dan menjadi proses pengenalan anak maupun orang tua dengan lingkungan sekolah. 

“Hari ini hari pertama anak-anak masuk sekolah dan menjadi kewajiban orang tua untuk memberi perhatian pada anak-anaknya,” ujar Yuddy, Senin (18/7).

BACA JUGA: Siap-Siap, Besok ITS Umumkan Seleksi Jalur Mandiri

Dengan mengantar anak ke sekolah, para orang tua bisa bertemu para guru, membangun komunikasi yang baik. Di depan, saat anak-anak masuk ke sekolah, disambut oleh para guru. 

“Suasana seperti ini akan memberikan rasa nyaman tidak hanya bagi anak-anak tapi juga bagi kami sebagai orang tua,” ujarnya. 

BACA JUGA: HPS, Tahun Baru bagi 50 Juta Anak Indonesia

Ayesha yang baru memasuki jenjang SMP tampak malu-malu karena memasuki lingkungan sekolah yang baru. 

Kedua orang tuanya yang didampingi guru-guru terus mendorong dan menyemangati Ayesha agar berani untuk berkenalan dan bergabung dengan teman-temannya. 

Tradisi di sekolah pada umumnya, untuk murid baru diwajibkan untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), yang kini diganti dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Begitu pula dengan Ayesha, yang harus berkumpul dengan para teman seangkatan dan memakai atribut MPLS.

Menurut Menteri Yuddy, MPLS adalah hal biasa agar anak bisa mengenal lingkungan sekolah dan berbagai aktivitas di sekolah. Itu hal yang biasa supaya anak-anak mengetahui lingkungan sekolah dan kakak-kakak kelasnya. 

Yang penting guru mendampingi anak muridnya, kakak kelasnya memberikan bimbingan ke adik kelasnya dengan penuh kasih sayang. “Tidak zaman lagi perpeloncoan,” tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antar Anak Sekolah Manusiawi dan Layak Didukung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler