Lihat, Uang Rp 25 Juta Milik Petani Ikut Terbakar

Senin, 12 Maret 2018 – 05:31 WIB
Uang Rp 25 juta milik Panijo terbakar. Foto: R.Bagus Rahadi/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Uang tunai Rp 25 juta milik Panijo, 85, terbakar. Itu setelah rumahnya di RT 18, RW 5, Dusun Banjar, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, Jatim, dilalap si jago merah, Minggu (11/3).

Tinggal tersisa Rp 1 juta. ‘’Saya tidak tahu kalau bapak menyimpan uang sebanyak itu,’’ tutur Prayitno, anak Panijo.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Medan Petisah, Enam Rumah Hangus Terbakar

Usut punya usut, uang tunai yang terdiri dari berbagai pecahan itu didapatkan Panijo dari hasil penjualan sawah. Namun, Panijo tak pernah menceritakan uang itu kepada anak keempatnya itu.

Uang puluhan juta itu disimpan di dalam tas kresek, lalu dimasukkan ke dalam glangsing. Supaya aman, uang itu diletakkan di atas wuwung genting. Nahasnya, uang itu malah terbakar. ‘’Kalau bisa ya ditukar,’’ harapnya.

BACA JUGA: Seorang Nenek Tewas Terpanggang di Atas Tempat Tidur

Insiden sekitar pukul 06.00 itu juga membakar perabot rumah kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut. Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam.

‘’Setelah melihat ada api, warga langsung berteriak mengabarkan,’’ tegas Supandi, Kepala Dusun setempat.

BACA JUGA: Gudang Pabrik Tekstil Besar Hangus Terbakar

Api cepat menyebar lantaran rumah Panijo terbuat dari kayu. ‘’Tidak tahu sumber apinya dari mana. Tahu-tahu sudah membesar,’’ terangnya. Total kerugian materi ditaksir lebih dari Rp 35 juta.

Kapolsek Pilangkenceng AKP Sudarno menduga kebakaran disebabkan korsleting. Percikan api yang kecil itu dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Namun, api berhasil dipadamkan bersama dengan warga menggunakan alat seadanya. ‘’Api cepat diketahui warga. Sehingga mereka bergotong royong untuk memadamkan api,’’ urainya.

Sudarno menyayangkan pemilik rumah yang menyimpan uang kertas di atas wuwung. Apalagi dalam jumlah besar. Ini harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat. Agar tak lagi menyimpan barang berharga di sembarang tempat.

‘’Kalau ditinggal, pastikan semua peralatan elektronik dalam kondisi mati. Supaya tidak terjadi korsleting dan menyebabkan kebakaran,’’ pungkasnya. (bel/c1/fin)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Bensin Eceran, Belasan Rumah di Deliserdang Terbakar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler