jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (6/12).
Pada kesempatan itu, warga Liang Melas Datas membawakan jeruk sebagai oleh-oleh untuk presiden.
BACA JUGA: Targetnya Dibeli Pak Menteri, Kaligrafi Asmaulhusna Justru Dibayar Gibran bin Jokowi
Jeruk sebanyak tiga ton itu diangkut menggunakan truk. Selain membawakan jeruk, warga juga menyampaikan aspirasi.
Salah seorang perwakilan warga, Setia Sembiring mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya datang langsung menemui Presiden Joko Widodo dengan harapan mendapatkan perhatian terkait kondisi jalan yang rusak di daerahnya.
BACA JUGA: Aspirasi Warga soal Pendidikan Mampet, DPRD Sebut Anak Buah Anies Ini Penyebabnya
Menurut Setia, jalan yang rusak tersebut juga berdampak pada warga di enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas.
"Kami harapkan Bapak Presiden kita memperhatikan masyarakat Desa Liang Melas yang jumlahnya enam desa ditambah tiga dusun. Jadi, kami harapkan bantuan bapak agar desa kami bisa ada perubahan menjadi lebih baik," kata Setia.
BACA JUGA: Blusukan ke Pelosok Simalungun, RHS Serap Aspirasi Warga
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan jalan rusak di Liang Melas Datas akan segera diperbaiki. Presiden telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan perbaikan jalan tersebut dan telah ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung di lapangan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga, Minggu (5/12).
"Saya sudah dengar semua, kok. Enggak usah diceritakan. Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU. Kemarin sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, sebentar lagi dikerjakan," ujar presiden.
Setelah menerima jeruk yang dibawa perwakilan warga tersebut, Presiden Jokowi memberikan bantuan tunai untuk para petani warga Liang Melas Datas. Presiden juga mengatakan dirinya berencana untuk mengunjungi desa tersebut apabila jalannya telah selesai dikerjakan.
"Ini nanti sampaikan ke petani. Oleh-oleh sudah saya terima, ini gantinya," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja menambahkan jalan merupakan tulang punggung dalam peningkatan produktivitas kawasan.
Dengan keberadaan jalan yang baik, konektivitas antarkawasan meningkat dan biaya produksi menurun, sehingga secara keseluruhan daya saing daerah dengan beraneka ragam komoditas menjadi lebih baik.
"Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas untuk menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pasar hasil-hasil komoditas tersebut," ujar Endra.
Pemerintah pusat akan bekerja sama dan memberikan dukungan penuh penanganan jalan bagi pemerintah daerah setempat dalam koridor peraturan yang berlaku. Dukungan tersebut dilakukan Kementerian PUPR karena ruas jalan dinilai sangat penting bagi masyarakat, sehingga nanti pemerintah daerah bisa melanjutkan pemeliharaan jalan tersebut.
Turut mendampingi presiden dalam pertemuan dengan perwakilan masyarakat Liang Melas Datas, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga