jpnn.com - BALIKPAPAN – Polri tak mau armadanya hanya mengamankan ketertiban di masyarakat. Polri juga ingin anggotanya sigap mengatasi serangan teroris. Tak heran, polisi pun mendapat bekal latihan perang di hutan.
Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Ramdani Hidayat menguraikan, pasukannya rutin berlatih perang. Termasuk latihan di hutan. Hal itu sebagai bentuk kesiapan menjaga keananan masyarakat.
BACA JUGA: Duh... Indonesia Masih Urutan Buncit Dalam Hal Ini, Setara Afsel
“Latihan perang di hutan,” kata Ramdani Hidayat saat memantau pasukannya berlatih di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan Kota kemarin.
Kemarin, giliran pasukan Detasemen (Den) A, Den Gegana, Pelopor dan Den C Tarakan yang berlatih. Mantan Kasat Brimob Polda Sulawesi Selatan itu mengatakan, latihan rutin untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan keamanan.
BACA JUGA: Tujuh Pasangan ABG Diangkut saat Mojok Dalam Semak
Seperti serangan teroris maupun kelompok radikalisme. “Harus selalu siap,” jawab jebolan Akpol 1990 ini.
Menurut dia, latihan tersebut juga merupakan bagian dari program quick wins Kapolri. Hal itu mengantisipasi kelompok radikalisme, antipancasila, termasuk teroris.
BACA JUGA: Istri Sedang Pegang Bensin, Suami Malah Nyalain Rokok
Pihaknya siap siaga menerjunkan pasukan. “Kalau diperlukan, kapan pun siap,” ujar perwira dengan tiga melati di pundak ini. (aim/fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Kunjung Punya Anak Cewek, Pasutri Nekat Menculik
Redaktur : Tim Redaksi